banner 728x250

Jahili Panda, Pria di China Dilarang Mengunjungi Suaka Panda Seumur Hidup

(Ilustrasi panda. Foto: Shutterstock)
(Ilustrasi panda. Foto: Shutterstock)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang pria di China dilarang mengunjungi kawasan suaka panda seumur hidup lantaran ketahuan menjahili seekor panda.
Berdasarkan pantauan tuturpedia.com, pria itu mengganggu seekor panda dengan menyodorkan tongkat selfie saat kunjungan ke Pusat Penelitian Pembiakan Panda Chengdu di Provinsi Sichuan awal bulan ini.

Seperti yang diberitakan New Zealand Herald, pria itu diketahui menggantungkan tongkat selfie di hadapan seekor panda berusia tiga tahun, Senin (3/7/2023).

Aksinya itu langsung mendapat reaksi dari panda yang digodanya. Hewan lucu itu langsung berdiri lantaran mengira tongkat itu sebagai makanan.

Nahasnya, kejadian tersebut terekam kamera keamanan. Beberapa hari setelahnya, pria tersebut dinyatakan tidak lagi diizinkan masuk ke kawasan suaka panda.

Pusat Penelitian Pembiakan Panda Chengdu menyebutkan, pria yang diidentifikasi bernama Song (34) itu telah di-blacklist.

Song dilarang mengunjungi area tersebut seumur hidup lantaran tindakannya dianggap berbahaya dan tidak sopan.

Ia seharusnya menaati peraturan yang ditetapkan demi menjaga keamanan dan kenyaman bersama.

Sebagai pusat konservasi yang berfokus untuk kesejahteraan dan perlindungan panda, Pusat Penelitian Pembiakan Panda Chengdu memang memiliki sederet peraturan yang ketat.

Beberapa di antaranya, yaitu larangan memberi makan satwa, membuang sampah sembarangan, menggunakan flash kamera, mengetuk kaca pembatas, atau menggoda panda-panda yang ada di sana.

Namun demikian, ini bukan kali pertama pusat penelitian itu menetapkan hukuman berat untuk pengunjungnya yang melanggar aturan.

Sebelumnya, seorang wanita berusia 65 tahun mendapat larangan kunjungan seumur hidup karena membuang tongkol jagung sembarangan dan sampah itu kemudian dimakan oleh salah satu panda di sana.

Beruntung panda itu tidak terpengaruh apa yang dimakannya. Namun, wanita itu tetap dikenakan hukuman sesuai aturan yang berlaku.

Perlu diketahui, pola makan panda ini sudah diatur dengan ketat dan terus dipantau untuk memastikan kesehatannya.

Sebab, jika memakan sesuatu yang dibawa pengunjung, panda sangat mungkin terserang penyakit dan harus mendapat perawatan ekstra.

Pada waktu berbeda, pengunjung lain juga diduga melempar bungkus permen dan botol air ke arah panda serta tidak bisa mengendalikan perilaku anak-anak mereka.

Akibatnya, beberapa dari mereka dinyatakan tidak boleh mengunjungi suaka untuk satu tahun ke depan.*

Penulis: Khopipah Indah lestari
Editor: Al-Afgani Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses