Tuturpedia.com – Super Bowl LVIII akan dimainkan di Allegiant Stadium di Las Vegas, Nevada pada Minggu, 11 Februari 2024.
Pada acara yang megah tersebut, Pemerintah Israel diketahui membeli ruang iklan Super Bowl melalui siaran acara Paramount. Pihak Israel juga diketahui membayar sejumlah $7 juta untuk ruang iklan berdurasi 30 detik.
Dikutip dari laman The New Arab, Selasa (13/2/24) pada ruang iklan tersebut, Israel memasang serangkaian iklan berdurasi 30 detik.
Pada kesempatan tersebut, Israel menyebarkan narasi tentang perang Gaza.
Salah satu narasi yang ditampilkan pada iklan tersebut adalah “Bring Them Home Now” dan “Di stadion yang menderu-deru, keheningan mereka memekakkan telinga. 136 orang masih disandera oleh Hamas.”
Narasi iklan ini adalah bagian dari kampanye pemerintah Israel, yang diawasi oleh Direktorat Diplomasi Publik Nasional.
Iklan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran yang hadir pada Super Bowl 2024 atas warga sipil Israel yang masih menjadi sanderaan di Palestina.
Upaya untuk meningkatkan kesadaran ini dilakukan ketika popularitas Israel menurun seiring dengan meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza.
Para pemimpin dunia yang telah menganjurkan hak Israel untuk membela diri setelah serangan multi-cabang oleh Hamas pada 7 Oktober, kini mengutuk lebih dari 30.000 kematian yang dilakukan Israel.
Selain itu, pihak Israel juga menampilkan video iklan yang mencuri perhatian. Iklan tersebut dimulai dengan menampilkan seorang atlet NFL bermain dengan putranya, kemudian memotong klip sandera Israel yang ditahan di Gaza bermain dengan anak-anak mereka sebelum 7 Oktober ketika sekitar 250 warga Israel ditawan.
Pada saat yang sama dengan penayangan iklan tersebut, bom Israel menewaskan sekitar 100 warga sipil di daerah Rafah.
Informasi mengenai pengeboman di Rafah juga turut dibagikan oleh kelompok aktivis Jewish Voice for Peace.
“Militer Israel mengebom Rafah, wilayah terpadat di dunia, sementara orang Amerika menonton Super Bowl. Ini disengaja. Ini adalah genosida. Kami menuntut dunia yang menyaksikan super bowl mengalihkan pandangan mereka ke Rafah.”
Hingga saat ini, invasi Israel terhadap Palestina telah menewaskan 28.340 warga Palestina dan 67.984 orang terluka. Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda















