banner 728x250
News  

Fakta Baru Terungkap! Satu Keluarga Loncat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Diduga Gegara Hal Ini

TUTURPEDIA - Fakta Baru Terungkap! Satu Keluarga Loncat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Diduga Gegara Hal Ini
Fakta baru seputar keluarga loncat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Foto: Pexels.com/Mary Taylor.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sempat menghebohkan jagat maya, satu keluarga loncat dari lantai 22 di Apartemen Teluk Intan, Jakarta Utara. 

Pihak Kepolisian hingga saat ini masih mendalami kasus dugaan bunuh diri satu keluarga, termasuk terkait motif yang mendasari melakukan aksi tersebut apakah ada paksaan atau tidak.

Namun, berdasarkan keterangan dari tetangga korban yang tak mau disebutkan namanya, menyebut jika nampaknya mereka tengah mengalami masalah ekonomi. 

Lantaran akhir-akhir ini, korban kerap meminjam uang dan terlihat sangat terdesak. 

“Terakhir-terakhir juga sering pinjam tapi kemampuan terbatas, pinjam, dicuekin, kalau ada uang ya dikasih, tapi (kelihatan) terdesak sekali,” kata tetangga tersebut, Minggu (10/3).

Selain sudah beberapa kali meminjam uang,  para tetangga juga sering melihat ada orang yang menagih utang kepala keluarga itu. 

Berdasarkan hal tersebut, ia pun menduga bahwa satu keluarga ini sedang mengalami masalah ekonomi yang sulit. 

“Saya pernah lihat orang tagih dia kan, orang namanya tagih utang kan pasti ada sedikit kasar atau gimana,” lanjutnya.

Tak hanya sampai di situ, menurut tetangga, sang istri juga pernah bercerita soal pinjaman online yang sudah tidak bisa dilakukan lagi. 

“Terus dia pernah curhat sama istri saya dia ngga bisa pinjam online lagi. Jadi, saya duga ada pinjam online juga, mungkin ya,” tukas tetangga korban.

Sebelumnya, diketahui satu keluarga memutuskan mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topaz Penjaringan, Jakarta Utara. 

Satu keluarga itu terdiri dari empat orang, ayah-ibu, anak perempuan dan anak laki-laki. Adapun ayah-ibu berinisial EA (50) AEL (52), anak perempuannya berinisial JL (15) dan terakhir anak laki-lakinya JW (13). 

Kasus ini viral di media sosial dan memperlihatkan detik-detik satu keluarga sebelum melompat, ketika sang ayah sempat menciumi istri dan kedua anaknya. 

Berdasarkan keterangan sekuriti setempat, sempat terdengar suara benda jatuh. Saat ditelusuri, ditemukan empat korban dalam kondisi mengenaskan tergeletak di lantai dengan tangan terikat satu sama lain.

EA mengikat tangannya dengan tali di tangan JL. Sedang sang ibu AEL mengikat tali di tangan anak laki-lakinya JW.

Informasi dalam artikel ini bukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kondisi Anda kepada pihak-pihak terkait yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater ataupun klinik kesehatan mental.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses