Jateng, Tuturpedia.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Mustamir, berkomitmen menangkan Anies-Cak Imin (AMIN) dengan target suara kemenangan 67 persen.
Komitmen tersebut ditandai dengan semangat dan kerja keras bersama timnya yang turun langsung masyarakat, berkonsolidasi dan bersosialisasi.
Hal ini dilakukan dengan tata cara simulasi bagaimana memilih atau mencoblos Partai dan Presiden.
“Semisal kayak kemarin kita di Cepu, mengadakan sosialisasi sistem simulasi membukakan contoh kertas suara, yang di dalamnya bukan bergambar partai, namun buah. Allhmdulilah, dengan apa yang saya contohkan dan simulasikan, peserta yang mayoritas ibu-ibu sangat antusias dan memahami,” ucap Mustamir, Selasa (09/01/2023).
Lebih lanjut, pihaknya pun tak menampik, berkaca dari antusias ibu-ibu yang ada di wilayah Cepu itu dan tergabung dalam organisasi Muhammadiyah (Aisiyah), membuatnya optimis bahwa kemenangan AMIN makin terbuka dan kuat.
“Alhamdulilah ibu-ibu (Aisiyah) Cepu, itu yang hadir tanggapannya bagus, sangat antusias dengan pergerakan kita, untuk kemenangan ‘AMIN.’ Terutama di enam kecamatan, yakni Sambong, Kedung Tuban, Cepu, Randublatung, Jati dan Kradenan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan hal yang perlu digarisbawahi adalah memang dari Muhammadiyah tidak boleh berpolitik, tetapi tetap harus mengambil sikap untuk menentukan bangsa dan negara ini mau diarahkan kemana.
Bahkan, lanjutnya kembali, kemarin para ibu yang tergabung dalam organisasi Aisiyah juga meminta alat peraga kampanye (APK) untuk di sosialisasikan ke masyarakat.
“Jadi gerakan-gerakan ini luar biasa antusiasnya, dari Aisiyah. Dan mereka juga datang sendiri kemari, serta saya juga tak ada pengeluaran sama sekali. Jadi sukarela,” terangnya.
Kemudian, ketika disinggung untuk kemungkinan kegiatan itu akan disosialiasikan ke kecematan lain, Mustamir pun dengan gamblang akan bergerak di 16 kecamatan.
“Kita jalan terus, Insyaallah di 16 kecamatan. Jadi, tinggal nunggu teman-teman yang di kecamatan masing-masing. Jadi, gerakan kita memang untuk plan dari tim mana yang gemuk kita gemukkan sekalian, yang kurus kita tinggalkan. Itu prinsipnya,” bebernya.
Terakhir, Mustamir juga menyinggung keterlibatan pemuda ini semakin dominan. Apalagi berdasarkan data, jumlah pemilih tetap Pemilu 2024 ini kurang lebih mencapai sekitar 50%, yang kebanyakan didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z.
“Jadi, peran Milenial dalam menyokong Pemilu 2024 membuat mereka harus cerdas dalam memilih,” katanya.
Dia mengingatkan agar para pemuda tidak golput dan tetap berpartisipasi pada pemilu secara nyata dengan memberikan hak suaranya untuk memilih calon legislatif dan ekskutif yang kapabel, aspiratif, dan akomodatif.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
Respon (1)