Tuturpedia.com – Pada Rabu (3/1) kemarin, Pengadilan federal memposting lebih dari 900 halaman dokumen terkait dengan multijutawan dan terpidana pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.
Jeffrey didakwa atas perdagangan seksual anak di bawah umur pada 2019 dan bunuh diri saat menunggu persidangan. Perilisan dokumen-dokumen tersebut, memicu banyak perhatian di dunia maya.
Hal itu disebabkan adanya nama-nama individu yang terkait dengan Epstein dan mantan rekannya, Ghislaine Maxwell.
Dikutip dari laman Washington Post, Kamis (4/1/24) Jeffrey Epstein adalah seorang jutawan, penasihat keuangan beberapa eksekutif perusahaan dan politisi terkemuka di Amerika, yang akhirnya menjadi terpidana pelaku kejahatan seksual.
Ia berhasil memasuki lingkaran sosialita kaya raya di New York dan Palm Beach, Florida. Ia juga seringkali mengadakan pertemuan di pulau pribadinya di Kepulauan Virgin di Amerika dan mengajak orang untuk bepergian dengan pesawat pribadinya.
Nama Jeffrey juga seringkali disangkut pautkan dengan Donald Trump, Bill Clinton dan Pangeran Andrew.
Pada 2019, Epstein ditahan atas tuduhan perdagangan seksual anak di bawah umur. Dia dituduh melakukan pelecehan terhadap puluhan gadis di rumahnya di Manhattan dan Palm Beach hingga menciptakan jaringan.
Jaringan tersebut membuatnya dapat membayar korbannya untuk membawakan gadis lain kepadanya.
Setelah itu, Ghislaine Maxwell, mantan pacar Jeffrey, kemudian didakwa oleh pengacara AS di Manhattan karena membantu perekrutan korban anak di bawah umur. Ia dinyatakan bersalah pada 2021 dan saat ini dipenjara selama 20 tahun.
Dikutip dari Livemint, Kamis (4/1/24), pada dokumen yang dirilis di hari Rabu, kasus perdagangan seks tersebut melibatkan nama-nama penting, seperti Presiden AS Bill Clinton, Glenn Dubin, Michael Jackson, Jean-Luc Brunel. Johanna Sjoberg, Stephen Hawking, dan Pangeran Andrew.
Dokumen tersebut terkait dengan tuntutan hukum yang dimulai pada tahun 2015 terhadap Ghislaine Maxwell (mantan Jeffrey) oleh salah satu korban Jeffrey Epstein, Virginia Giuffre.
Giuffre termasuk di antara banyak wanita yang mengajukan tuntutan hukum terhadap Epstein. Mereka bersaksi bahwa telah menjadi sasaran pelecehan di kediaman Jeffrey di Florida, New York, Kepulauan Virgin AS, dan New Mexico.
Giuffre mengklaim bahwa ketika dia berusia 17 tahun, dia dibujuk keluar dari pekerjaannya sebagai petugas spa di klub Mar-a-Lago Trump untuk bekerja sebagai “tukang pijat” untuk Jeffrey Epstein. Peran ini juga melibatkan aktivitas seksual.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
Respon (1)