Tuturpedia.com – Jokowi menunjuk mantan eks ajudannya, Marsekal Madya TNI Muhammad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Penunjukkan Marsekal Madya TNI Muhammad Tonny Harjono ini akan menggantikan Marsekal TNI Fajar Prasetya.
Informasi penunjukkan eks ajudan Jokowi sebagai KSAU ini disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Ari menyebutkan Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2024 mengenai pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fajar Prasetya sebagai KSAU.
“Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru,” kata Ari Dwipayana, Selasa (2/4).
Koordinator Staf Khusus Presiden ini mengatakan jika pelantikan KSAU yang baru akan dilakukan dalam waktu dekat dan Keppres pun akan berlaku sejak pelantikan diselenggarakan.
“Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini,” lanjutnya.
Sementara itu, pria kelahiran 1971 ini justru mengaku belum menerima salinan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai penetapan dirinya sebagai KSAU.
Danlanud Adi Soemarmo ini hanya mengetahui jika dirinya dipilih sebagai salah satu kandidat KSAU bersama tiga perwira tinggi lainnya. Ia mengaku masih menunggu keputusan presiden.
“Kami masih menunggu keputusan Presiden, mohon doa restunya,” ujarnya di Mabes TNI Cilangkap.
Sebagai informasi, Tonny Harjono pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkaran inti Presiden Jokowi.
Pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini pernah menjabat sebagai ajudan presiden dan sekretariat militer presiden pada 2014 hingga 2016.
Selain menjadi ajudan, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) TNI tahun 1993 ini juga sempat meraih penghargaan seperti Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Siaga.
Ia juga sempat dipromosikan menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan Angkatan Udara pada 2022.
Terakhir pada tahun yang sama, dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
