Tuturpedia.com – Kecelakaan yang menimpa pasangan selebriti Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan yang terjadi beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan di kalangan warganet.
Banyak warganet yang masih bertanya-tanya mengenai bagaimana kronologi peristiwa kecelakaan itu bisa terjadi.
Mengutip video yang diunggah channel YouTube Seleb Oncam News, Rabu (9/8/2023), seorang saksi yang menyaksikan langsung peristiwa kecelakaan tersebut mengungkap bagaimana kronologi kecelakaan yang menimpa Rendy dan Lady.
“Dia di jalur dua kemudian geser di jalur tiga kemudian dia ngebanting setir secara tiba-tiba dan menabrak pembatas jalan yang dipinggir. Setelah nabrak itu terguling empat sampai lima kali,” tutur Pak Sujaja, saksi kecelakaan.
Saat Pak Sujaja mencoba menghampiri mobil tersebut, Rendy disebut masih berada dalam kondisi sadar.
“Pas saya lihat pertama Rendy. Dilihat luka luar gak ada, tidak ada darah, hanya tangannya terkelupas. Rendy hanya merintih kesakitan karena kakinya gak bisa digerakkan,” ungkapnya.
Pak Sujaja juga menjadi orang yang membantu mengantarkan Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan ke rumah sakit terdekat.
Saat di perjalanan, Pak Sujaja menceritakan bagaimana kepanikan Rendy yang takut kehilangan sang istri, Lady Nayoan.
“Saya bawa ke rumah sakit. Di dalam mobil Rendy meluk istrinya terus teriak-teriak ‘yang jangan tinggalin saya’ sambil nangis gitu. Lady gak bisa ngomong apa-apa cuma bisa merintih sakit gitu,” lanjut Pak Sujaja.
Sebagai saksi yang menyaksikan peristiwa kecelakaan secara langsung, Pak Sujaja pun turut lega saat mengetahui Rendy dan Lady bisa selamat mengingat peristiwa kecelakaan yang terlihat cukup fatal.
“Saya pikir juga ini pasti ada korban jiwa pasti ada yang meninggal. Tapi pas saya buka itu di luar pemikiran saya. Luka luar aja gak ada. Keajaiban banget itu. Mobil hancur gitu saya kira ada yang meninggal.”
Beberapa hari pasca kecelakaan, Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan juga telah mengabarkan kondisi mereka masing-masing yang kini masih dalam tahap pemulihan dari luka-luka yang dialami akibat kecelakaan tersebut.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Al-Afgani Hidayat
