banner 728x250

Buntut Deklarasi Prabowo Jadi Capres, PPP Tegaskan KIB Bubar

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy, sebut KIB bubar setelah PAN-Golkar Dukung Prabowo jadi capres. (Foto: Instagram)
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy, sebut KIB bubar setelah PAN-Golkar Dukung Prabowo jadi capres. (Foto: Instagram)
banner 120x600

Tuturpedia.com – Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Diketahui, KIB ini dibentuk oleh partai PPP, Golkar, dan PAN.
Bubarnya KIB tersebut diketahui berhubungan dengan dukungan PAN dan Golkar pada Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Deklarasi dukungan berlangung di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Berbeda dengan PAN dan Golkar, PPP juga telah menjalin kerja sama dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo jadi capres di Pilpres 2024.

Gus Romy, sapaan akrab Romahurmuziy, mengatakan, bahwa KIB akan bubar jika terjadi perbedaan dalam dukungan capres di Pilpres 2024.
“Dari awal saya sampaikan bahwa KIB auto-bubar manakala partai-partai anggotanya semua sudah menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada capres tertentu,” jelasnya.

Oleh karena itu, ucap Gus Romy, dengan dukungan PAN dan Golkar kepada Prabowo Subianto, maka KIB resmi bubar sejak hari ini.

“Otomatis hari ini pula lah ‘peresmian’ bubarnya KIB alias goodbye KIB!” ucapnya, Minggu (13/8/2023).

Gus Romy juga mengaku tidak terkejut dengan keputusan PAN dan Gokar mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

“Kami tak terkejut, karena dukungan PAN kan konsekuensi kemungkinan pak Erick akan digandeng pak Prabowo,” ucapnya.
“Jadi sdh lama kita prediksi klo PAN akan melabuhkan pilihan dimana pak Erick berlabuh,” sambungnya.

Soal Golkar, kata dia, karena ada kedekatan masa lalu antara partai berlambang beringin itu dengan Prabowo Subianto.

“Kalau Golkar memang sayup-sayup ini sudah kita dengar akan ke pak Prabowo, karena memang secara chemistry Golkar lebih dekat dengan Gerindra,” ucap Gus Romy.

Terlebih lagi, ucapnya, Prabowo Subianto merupakan kader Golkar sebelum mendirikan Partai Gerindra.

“Mengingat pak Prabowo dulunya juga kader Golkar. Apapun, Golkar didirikan almarhum pak Harto yang juga pernah jadi mertua pak Prabowo,” kata Gus Romy.

Ucapkan Selamat

Gus Romy pun mengucapkan selamat atas terbentuknya koalisi baru yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

“Saya ucapkan selamat atas terbentuknya koalisi baru, empat partai,” ucapnya.

Gus Romy juga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang berhasil memenangkan hati para pimpinan PAN dan Golkar.

“Dan juga selamat kepada pak Prabowo yang telah memenangkan hati pimpinan PAN dan Golkar yang akhirnya melabuhkan pilihannya kepada beliau,” tutur Gus Romy.

Ia pun menilai, dengan terbentuknya koalisi baru (PAN, Golkar, Gerindra dan PKB) sangat bagus agar rakyat banyak punya pilihan.

“Dengan demikian rakyat menjadi semakin memiliki banyak pilihan, karena kemungkinan akan mengerucut kepada tiga capres, Ganjar, Prabowod an Anies,” ucap Gus Romy.

Bagi PPP, kata dia, dengan komposisi koalisi seperti ini, semakin memperbesar peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

“Ini juga semakin menjadikan kami (PPP), bersemangat. karena komposisi ini memperbesar peluang Ketua Bappilu PPP, pak Sandi, sebagai cawapres mas Ganjar,” jelas Gus Romy.
“Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never!” pungkasnya.*

Penulis: M. Rain Daling

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses