Tuturpedia.com – Calon presiden, Robert F. Kennedy Jr menggandeng Nicole Shanahan untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat (AS) pada Pemilu 2024 mendatang.
Dikutip Tuturpedia dari Reuters pada Jumat (29/3/2024), Robert F. Kennedy Jr menyampaikan kepada pendukungnya bahwa ia ingin berpasangan dengan seseorang yang atletis dan memiliki empati terhadap penderitaan rakyat Amerika dalam Pemilu 2024.
“Saya sangat bangga memperkenalkan kepada Anda wakil presiden Amerika Serikat berikutnya, rekan pengacara saya, seorang ilmuwan yang brilian, ahli teknologi, seorang ibu pejuang yang gigih, Nicole Shanahan,” ucap Kennedy, pada Selasa (26/3/2024) di Oakland.
Diketahui bahwa Nicole Shanahan merupakan mantan istri salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Dia berusia 38 tahun, seorang pengacara dan filantropis dari California.
Adapun alasan Shanahan menerima untuk jadi calon wakil presiden karena dirinya dan Kennedy memiliki komitmen yang sama terhadap kesehatan.
“Tidak ada calon presiden lain yang menangani epidemi penyakit kronis seserius Robert F. Kennedy Jr dan saya akan menjadi sekutunya dalam menyehatkan kembali bangsa kita,” ungkap Nicole Shanahan.
Menyambung dengan hal itu, Shanahan menuturkan bahwa lingkungan menjadi penyebab kesehatan Amerika yang buruk. Seperti polusi di saluran air, gelombang elektromagnetik di ponsel, hingga racun dalam makanan dan obat-obatan.
Dilansir Tuturpedia dari AP NEWS, Kennedy menyampaikan bahwa ia dan Shanahan sama-sama meninggalkan Partai Demokrat.
“Nicole dan saya sama-sama meninggalkan Partai Demokrat. Nilai-nilai kami tidak berubah. Partai Demokrat yang berubah,” tutur Kennedy.
Kampanye Kennedy kemudian membuat para anggota Partai Demokrat khawatir, di mana hal ini bisa saja menarik dukungan dari Presiden Joe Biden dan membantu Donald Trump (Partai Republik).
Sebagai kandidat independen, tentu Kennedy menjumpai tantangan untuk masuk ke pemungutan suara tanpa dukungan dari sebuah partai.
Kennedy pun sudah memperoleh akses ke pemungutan suara di Utah. Dia dan Super PAC sekutunya, American Values 2024, menyebutkan bahwa mereka telah mengumpulkan banyak tanda tangan untuk syarat di beberapa negara bagian lain, termasuk negara bagian Arizona, Nevada, dan Georgia, namun para pejabat pemilu di sana belum menandatanganinya.
Yang memang 50 negara bagian di Amerika Serikat memiliki aturan yang berbeda-beda dalam pemungutan suara. Sebagai informasi, Pemilu 2024 di AS akan berlangsung pada Selasa, 5 November 2024.
“Jika Nicole dan saya dapat membuat orang Amerika menolak untuk memilih karena takut, kami akan berada di Gedung Putih pada bulan November,” ujar Kennedy.
Berpidato selama 30 menit di hadapan para pendukung, Nicole Shanahan menyampaikan kritik bahwa partai-partai besar, media, dan pemerintah AS terikat dengan para pengambil keuntungan yang serakah.
Shanahan pun diketahui terikat dengan budaya teknologi Silicon Valley yang sering dikritik oleh Kennedy.
Akan tetapi, dia mengatakan bahwa koneksinya akan membantu dalam menghadapi pengaruh industri teknologi. Pengetahuannya mengenai kecerdasan buatan dikatakan bisa mengarahkan pemerintah untuk menumbuhkan teknologi transformatif.***
Penulis: Annisaa Rahmah.













