banner 728x250

Badai Koinu Terjang Taiwan dengan Hujan Lebat dan Angin Kencang, 190 Orang Terluka

Badai Koinu menerjang Taiwan bagian selatan. FOTO: X.com/YouStormorg
Badai Koinu menerjang Taiwan bagian selatan. FOTO: X.com/YouStormorg
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Badai Koinu melanda Taiwan Selatan pada Kamis (5/10/23) dan dilaporkan melukai 190 penduduk dan beberapa kerusakan. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dari bencana alam tersebut. 

Dikutip dari laman Business Standard, Badan Cuaca Pusat Taiwan mengatakan bahwa Koinu merupakan badai yang terbentuk di Samudera Pasifik akhir pekan lalu. Badai ini berada sekitar 105 mil sebelah timur pada Rabu sore. 

Badai yang menerjang Taiwan tersebut diikuti dengan hujan deras hingga angin kencang yang memaksa penduduk setempat menunda pekerjaan dan kegiatan sekolah mereka. 

Sebagian besar kota dan kabupaten di Taiwan mengumumkan hari libur kerja dan sekolah pada Kamis untuk meminimalisasi kecelakaan.

Sementara itu, ibu kota Taipei yang merupakan rumah bagi perusahaan saham dan keuangan masih beroperasi seperti biasa. 

Dikutip dari Reuters, Badai Koinu juga berdampak pada industri penerbangan, dua maskapai domestik Taiwan, yaitu UNI Air dan Mandarin Airline membatalkan penerbangannya. Selain itu ada sebanyak 42 penerbangan internasional yang juga dibatalkan.

Bukan hanya penerbangan, kapal feri yang menghubungkan pulau-pulau terpencil di Taiwan juga terpaksa untuk berhenti beroperasi sementara waktu. 

Kereta api menjadi satu-satunya moda transportasi yang masih beroperasi untuk menghubungkan Taiwan Selatan dan Utara.

Hujan terberat terjadi di wilayah pegunungan, wilayah berpenduduk jarang di daerah Pingtung, dan wilayah pesisir timur Taitung dan Hualien.

Namun, badai dikabarkan berdampak paling buruk pada kota pelabuhan utama di Selatan, Kaohsiung. 

Dikutip dari DT Next, Pusat Peringatan Topan di Taiwan mengabarkan ketinggian gelombang laut saat badai terjadi mencapai lebih dari 7 meter atau 23 kaki di sekitar pantai Taiwan Selatan. 

Mereka juga mengatakan jika badai ini merupakan badai kategori ke-4 yang menunjukkan kecepatan hingga 252 km/jam (156 mph).

Badai sempat melemah ketika melintasi Selat Taiwan dan ketika menuju ke Guangdong, China.

Badai tersebut kemungkinan melemah dan akan berganti menjadi badai tropis yang akan menyapu pantai tenggara China pada akhir minggu ini. 

Bukan hanya itu, dampak dari badai ini juga terasa di beberapa wilayah di Filipina Utara. 

Kabarnya, karena dampak Badai Koinu ini pemerintah Filipina mengeluarkan peringatan mengenai angin, hujan, hingga tanah longsor yang mungkin akan terjadi di daerah pegunungan Filipina. 

Badai Koinu menyusul Badai Saola yang berdampak besar pada perjalanan dan penutupan sekolah hingga perkantoran di Taiwan bulan lalu.

Bukan hanya itu, pada Juli lalu Badai Doksuri juga menyebabkan tanah longsor beberapa daerah di Taiwan.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses