Semarang, Tuturpedia.com — Suasana semarak kembali terasa di SMP Maria Goretti Semarang pada akhir September ini. Selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 September 2025, sekolah yang berlokasi di jantung Kota Semarang itu menggelar ajang tahunan bertajuk Maria Goretti Competition (MGC) 2025.
Tahun ini, MGC tampil lebih segar dengan sederet kompetisi yang memadukan olahraga, seni, hingga e-sport. Peserta akan berlaga dalam cabang populer seperti futsal, lomba tembak tiga angka (three point contest), solo vocal, hingga Mobile Legend.
Namun yang menjadi perhatian utama, panitia memperkenalkan tiga kategori baru yang langsung menarik minat para pelajar, yaitu Lomba Fotografi, Putri Kebaya, dan Senam Anak Indonesia Hebat.
Dengan mengusung tema “Level Up!”, MGC 2025 diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat sekaligus membiasakan diri berkompetisi dengan sportif.
Kepala SMP Maria Goretti Semarang, Veronica Retno Yuliani, S.Pd., menekankan pentingnya memanfaatkan talenta dan teknologi secara positif.
“Kami ingin kegiatan ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Harapannya, semangat berkompetisi bisa diarahkan pada hal-hal yang kreatif dan bermanfaat,” ujar Retno saat dikonfirmasi Tuturpedia.com.
Ia menambahkan, MGC tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana promosi sekolah agar semakin dikenal luas serta menjadi pilihan utama masyarakat.
“MGC merupakan kegiatan kembanggaan kami yang diharapkan dapat terus konsisten digelar sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka menggali berbagai potensi yang dimiliki peserta didik,” harap Retno.
Lebih Meriah dengan Safari School dan Bazaar
Tak berhenti di kompetisi, suasana MGC 2025 juga makin ramai berkat program tambahan yang dirancang untuk melibatkan lebih banyak siswa dan masyarakat.
Ketua panitia Maria Goretti Competition 2025, Supriyatun, S.Pd., mengungkapkan bahwa panitia juga menyiapkan agenda Safari School dan bazaar tematik.
“Selain kegiatan lomba, kami juga ada kegiatan penunjang yakni Safari School dan Bazaar,” ucap Atun, sapaan akrabnya kepada Tuturpedia.com.
Safari School akan berlangsung Sabtu, 27 September 2025, dengan melibatkan 75 murid dari SD Marsudirini dan SDN Pendrikanlor 2. Peserta akan diajak membuat roti pastry serta mengikuti permainan matematika yang dikemas menyenangkan.
Sementara itu, area bazaar akan menampilkan berbagai stand yang dibagi dalam tiga kategori. Stand pendidikan diisi oleh sejumlah sekolah menengah di Semarang, seperti SMK Nusaputera, SMA Maria Regina, SMK Kristen Terang Bangsa, SMK Santo Fransiskus, dan SMA Pangudi Luhur Don Bosko. Tak ketinggalan, stand sponsor seperti Toko Cat PD Utama, serta deretan stand kuliner yang siap menggoda pengunjung.
Partisipasi Pelajar dari Berbagai Sekolah
MGC 2025 juga menjadi magnet bagi banyak sekolah dasar di Semarang dan sekitarnya. Tahun ini, belasan SD ambil bagian, di antaranya SD Marsudirini, SDK Sang Timur, SD PL Bernardus, SDN Pedurungan Tengah 1, SD Kanisius Kurmosari, SD Cor Jesu 1 & 2, SD Muhammadiyah 5, SDN Brumbungan, SD Al-Azhar 29, SDK Shalom, SD Darusalam, hingga SDN Kuningan 1. Kehadiran peserta yang beragam ini menambah warna sekaligus menunjukkan antusiasme tinggi terhadap ajang ini.
Dengan rangkaian acara yang lebih variatif, MGC 2025 dipastikan akan menjadi momentum spesial bagi para pelajar untuk belajar, berkreasi, sekaligus berjejaring. Lebih dari sekadar kompetisi, inilah wadah yang mengajarkan generasi muda cara “Level Up!” dalam berkarya dan berprestasi.***
Penulis: Rizal Akbar || Editor: Permadani T.
