Tuturpedia.com – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, baru-baru ini menyuarakan pembelaan terhadap pemain dan kapten timnya, Bruno Fernandes.
Sejak musim ini dimulai, Bruno Fernandes tak banyak menyumbang kontribusi bagi United setelah hanya sanggup memberikan 1 assist saja dalam total 8 pertandingan di semua ajang, atau 5 laga di Liga Inggris.
Padahal, Bruno nyaris selalu masuk ke dalam starting line-up United, kecuali saat ia masuk sebagai pemain pengganti ketika membantai Barnsley 7-0 di Carabao Cup pekan lalu.
Tak hanya itu, penampilan pemain timnas Portugal itu juga dinilai sebagai penyebab mengapa Setan Merah hanya sanggup imbang saat melawan Crystal Palace dan Twente dalam laga terakhir.
Faktor Kelelahan?
Performa Fernandes yang dinilai jauh di bawah standar itu lantas memunculkan tanda tanya: Apakah ia mengalami dampak fisik karena kelelahan setelah tampil selama lebih dari 4.000 menit di level klub sebelum membela timnas Portugal di EURO 2024 kemarin?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ten Hag justru menjamin bahwa tak ada yang perlu diragukan dari penampilan playmaker-nya itu.
“Saya rasa tim menempatkannya (Fernandes) dalam situasi tertentu. Saya pikir dia mampu dan dia telah membuktikannya berkali-kali di Liga Inggris, (bahwa) dia bisa menciptakan banyak kesempatan,” respons sang pelatih dalam wawancara hari Kamis (26/9/2024) kemarin.
“Saya yakin dia tidak akan tampil berbeda. Dia akan menemukan performanya. Dia sudah menciptakan kesempatan, namun dia akan membuat umpan-umpan final. Dia akan mencetak gol 100%. Ini hanya masalah waktu,” tegasnya.
Mandulnya Manchester United
Sementara itu, produktivitas di depan gawang jadi isu utama United setelah delapan pertandingan mereka lalui di semua kompetisi.
Jika hanya menghitung data di Liga Inggris saja, Setan Merah baru sanggup mencetak 5 gol dari 5 pertandingan saja.
Sebagai perbandingan, Erling Haaland yang saat ini memuncaki daftar top scorer telah mencetak 10 gol untuk Manchester City, sang rival sekota.
Isu mandulnya lini serangan United pun tak lepas dari perhatian Ten Hag, yang mengakui bahwa timnya memang memiliki masalah tersebut.
“Kami punya pemain di tim yang punya kemampuan mencetak gol. Namun jelas Anda melihat (dari) semua peluang yang sudah kami ciptakan, kami belum mencetak cukup gol,” pelatih 54 tahun itu mengakui.
Lebih lanjut lagi, Ten Hag juga menjelaskan bahwa dalam satu musim, ia melakukan peningkatan dalam timnya.
“Anda harus membangunnya, struktur dalam pertahanan, struktur dalam penguasaan bola, tentunya. Anda mulai dengan perlahan, saya rasa kami punya struktur yang tepat,” jelas mantan pelatih Ajax itu.
“Sepanjang semua permainan, kami lebih menguasai bola dan kemudian ini soal apa yang kami lakukan dengan penguasaan tersebut. Kami bawa bola ke sepertiga area serangan terakhir, kami sering bawa bola ke dalam kotak penalti, namun kami harus memanfaatkannya,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
