Tuturpedia.com – Striker Liverpool dan Uruguay, Darwin Nunez, resmi dijatuhi sanksi skors untuk lima pertandingan oleh CONMEBOL pada hari Rabu (28/8/2024) kemarin.
Sanksi yang dikenakan pada Nunez itu buntut dari insiden pertikaian yang terjadi usai laga semifinal antara Uruguay dan Kolombia pada gelaran Copa America bulan Juli 2024.
Dengan absennya Nunez, artinya ia tak akan bisa tampil membela Uruguay dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Paraguay, Venezuela, Peru, dan Ekuador.
Tak hanya itu saja, sang pemain turut dijatuhi denda sebesar 20.000 Dolar AS (lebih dari Rp309,67 juta).
Hanya saja, sanksi tersebut berlaku untuk laga internasional. Alhasil, Nunez masih bisa tampil bersama klubnya, Liverpool.
Nunez Bukan Satu-satunya yang Kena Sanksi
Sanksi tersebut dijatuhkan CONMEBOL usai penyelidikan atas insiden pertikaian antara sejumlah pemain Uruguay dengan suporter Kolombia.
Selain Nunez, masih ada empat pemain lain yang turut dijatuhi sanksi berat oleh CONMEBOL. Salah satunya Rodrigo Bentancur, yang diskors empat pertandingan dan dikenai denda 16.000 dolar AS (lebih dari Rp247,74 juta).
Sedangkan ketiga pemain lainnya adalah Jose Maria Gimenez, Mathias Olivera, dan Ronald Araujo, yang sama-sama diskors tiga pertandingan plus denda 12.000 Dolar AS (lebih dari Rp185,77 juta).
Lalu masih ada juga enam pemain yang dinilai memiliki peran lebih kecil dalam insiden tersebut. Mereka adalah Matias Vina, Sebastian Caceres, Brian Rodriguez, Emiliano Martinez, Santiago Mele, dan Facundo Pellistri, yang masing-masing harus membayar denda 5.000 Dolar AS (lebih dari Rp77,39 juta).
Kronologi Kontak Fisik Pemain Uruguay dengan Suporter Kolombia
Insiden yang berbuntut sanksi tersebut terjadi menyusul kemenangan 1-0 Kolombia atas Uruguay di Bank of America Stadium, North Carolina, pada Rabu, 10 Juli 2024.
Pada momen tersebut, terlihat beberapa pemain dan staf timnas Uruguay yang bergegas naik ke atas tribun dan beradu fisik dengan suporter Kolombia.
Dalam salah satu video yang tersebar di media sosial, Nunez tertangkap kamera hendak melempar kursi ke kerumunan suporter.
Tak hanya pemain, Federasi Sepak Bola Uruguay turut diwajibkan membayar denda sebesar 20.000 Dolar AS (lebih dari Rp309,59 juta).
Bahkan Marcelo Garcia, salah satu anggota Federasi Sepak Bola Uruguay, dijatuhi larangan menonton semua pertandingan CONMEBOL dalam enam bulan ke depan usai tertangkap tangan melempar botol air ke arah suporter dari tempat duduknya.
Pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, bersikukuh membela tindakan keras anak buahnya pada saat itu sembari menegaskan bahwa Nunez dan rekan-rekannya berusaha membela sekaligus melindungi keamanan keluarga mereka.
Pasalnya, lokasi kerusuhan terjadi di sekeliling area tribun yang ditempati oleh anggota keluarga pemain timnas Uruguay.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
