Tuturpedia.com – Gaya permainan tiki-taka tak lagi jadi andalan Spanyol kala menghajar Kroasia 3-0, Sabtu (15/6).
Sehari sebelum pertandingan, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, sudah lebih dulu mengungkit soal gaya permainan Spanyol saat ini yang lebih cepat membawa bola ke area serangan.
Ketika Kroasia gagal menghalau bola masuk lebih dalam ke lini pertahanan mereka, anak buah Luis de la Fuente segera mendemonstrasikan apa yang diramalkan Dalic sebelumnya.
Memasuki pertengahan babak pertama, bola hasil buangan Marc Cucurella segera disambut oleh Rodri di barisan tengah, yang dengan tenang mengumpankannya ke Fabian Ruiz.
Hanya beberapa saat kemudian, Fabian berhasil memecah belah pertahanan Kroasia sekaligus menyodorkan assist untuk Alvaro Morata, yang mencetak gol pembuka di menit ke-29.
Satu gol itu langsung mencengkeram Kroasia ke dalam genggaman erat La Roja sepanjang sisa pertandingan.
Belum pulih dari gol pertama yang membobol gawang Dominik Livakovic, anak buah De la Fuente kembali menambah keunggulan berkat kerja sama apik Rodri dan Fabian, yang berbuah gol hanya tiga menit kemudian.
Barisan belakang Kroasia yang amburadul dan dilanda kepanikan, Lamine Yamal yang akhirnya mulai “panas” menorehkan satu assist yang berhasil dieksekusi Dani Carvajal jelang akhir babak pertama.
Bahkan, Yamal yang tampil penuh keyakinan sepanjang laga meski baru debut di turnamen perdananya nyaris memetik gol pertamanya di awal babak kedua. Beruntung bagi Kroasia, LIvakovic masih sanggup menepis bola yang datang.
Nyatanya, Yamal hanyalah satu dari sejumlah pemain muda Spanyol yang tampil cemerlang pada laga pertama La Roja di EURO 2024.
Nico Williams yang merumput sejak menit pertama pun turut mendapatkan tepuk tangan. Berbeda dengan Yamal yang mesinnya perlahan memanas, WIlliams justru garang sejak awal dengan terus menjadi momok bagi pemain lawan yang mengawalnya.
Masuknya Dani Olmo di babak kedua untuk menggantikan Pedri seolah melengkapi gambaran seperti apa masa depan timnas Spanyol kelak. Bersama dengan Yamal dan Williams, mereka bertiga terbukti jadi ancaman di hadapan pemain Kroasia yang makin menua.
Susunan pemain Spanyol: Unai Simon, Nacho, Robin Le Normand, Marc Cucurella, Dani Carvajal, Rodri (Martin Zubimendi), Fabian Ruiz, Pedri (Dani Olmo), Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal), Nico Williams (Mikel Merino), Lamine Yamal (Ferran Torres)
Susunan pemain Kroasia: Dominik Livakovic, Marin Pongracic, Josip Sutalo, Josko Gvardiol, Josip Stanisic, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic (Luka Sucic), Luka Modric (Mario Pasalic), Ante Budimir (Ivan Perisic), Andrej Kramaric (Bruno Petkovic), Lovro Majer.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
