Tuturpedia.com – Kepolisian resor kota Balikpapan mengirim tim inafis ke lokasi crude distillation unit atau CDU IV di area Kilang Pertamina Unit Balikpapan.
Dikirimnya tim inafis oleh kepolisian bertujuan untuk mengetahui penyebab dari kebakaran di Kilang Pertamina Unit Balikpapan.
Tim inafis sudah berada di lokasi kejadian dan mengambil sejumlah barang bukti yang dianggap perlu untuk mengetahui sebab dari kebakaran tersebut.
Menurut Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, tak hanya mengirim tim inafis, ia juga sudah berkoordinasi dengan labfor untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini.
“Kami dari Polresta Balikpapan, sejak tadi pagi atau subuh dini hari sudah menerjunkan personil untuk mengamankan TKP kemudian barusan inafis, kami juga sudah mulai masuk ke tempat TKP atau titik api untuk mencari tahu sekaligus yang pertama adalah kita mengamankan dulu,” ujar Anton.
Selain mengirim tim inafis, usai mengetahui kebakaran, pihak kepolisian juga mengirim sejumlah personel untuk mengamankan lokasi kejadian.
“Kemudian tindak lanjutnya, tentu kita berkoordinasi dengan labfor yang Insyaallah akan kita datangkan secepatnya, mungkin untuk bisa mencari tahu apa akibat dari kebakaran tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Kebakaran ini juga tak akan berpengaruh pada pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat.
“Saat penanganan memang dengan terpaksa kita harus menutup jalan minyak ini bagian dari kita untuk memastikan bahwa masyarakat tetap aman. Bisa kita yakinkan tidak ada dampak ke masyarakat terkait dengan kondisi kebakaran,” ujar Bayu.
Adapun untuk proses maintenance, Pertamina sudah berkoordinasi dengan BRIN untuk ikut aktif melakukan asesmen dan membantu agar usai kejadian ini kilang bisa bangkit kembali.
“Mudah-mudahan ketika asesmen ini sudah selesai kita bisa perkirakan kapan kita bisa bangkitkan lagi,” lanjutnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
