Jateng, Tuturpedia.com – Keterwakilan perempuan dalam pemerintahan daerah memiliki dampak yang signifikan terhadap pembangunan dan keadilan gender.
Bahkan, dalam konteks pemilihan calon bupati maupun wakil bupati, penting untuk mempertimbangkan peran penting yang dapat dimainkan oleh perempuan dalam mewujudkan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal itulah yang disampaikan oleh, Yuni Yarti, pengamat politik dari Blora yang getol menyuarakan kesataraan gender dalam dunia pemerintahan maupun politik.
Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam pemerintahan daerah membawa perspektif yang beragam dan memperkaya proses pengambilan keputusan.
“Hal ini juga mencerminkan komitmen pada kesetaraan gender dan memberikan contoh positif bagi generasi muda. Oleh karena itu, mendukung kandidat perempuan untuk posisi bupati maupun wakil bupati merupakan langkah penting dalam memastikan representasi yang adil dan merata di tingkat pemerintahan lokal,” ucapnya pada Tuturpedia, Selasa (23/04/2024).
Selain itu, lanjutnya, kehadiran perempuan dalam kepemimpinan pemerintahan daerah juga dapat menginspirasi perempuan lain untuk terlibat dalam politik dan pemerintahan.
“Ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberdayakan perempuan untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan demikian, tambahnya, memahami pentingnya keterwakilan perempuan dalam pemerintahan daerah, termasuk dalam konteks pemilihan calon bupati maupun wakil bupati, adalah langkah progresif menuju masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
“Perempuan membawa perspektif unik dan pengalaman hidup yang berbeda ke dalam proses pengambilan keputusan politik. Dengan keterlibatan perempuan dalam pemerintahan daerah, kebijakan yang lebih holistik dan inklusif dapat dirumuskan, mencerminkan kebutuhan seluruh masyarakat,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa keterwakilan perempuan juga memberikan contoh bagi generasi muda perempuan untuk terlibat dalam politik dan pemerintahan.
“Pada intinya, keterwakilan perempuan dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati adalah kunci untuk menciptakan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Serta mendorong partisipasi perempuan dalam politik lokal bukan hanya sebuah keharusan moral, tetapi juga investasi dalam masa depan yang inklusif dan adil bagi semua warga,” bebernya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
