Tuturpedia.com – Akhir pekan lalu, Xavi secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai pelatih Barcelona 30 Juni nanti.
Pengumuman tersebut disampaikan Xavi usai kekalahan Barcelona 5-3 dari Villarreal di LaLiga, pada Sabtu (27/1/2024).
Menyusul pernyataan pengunduran diri Xavi, Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan bahwa klub tidak akan melakukan perubahan di posisi pelatih hingga akhir musim.
“Xavi memberi tahu saya bahwa di akhir musim dia akan pergi, namun ia ingin (tetap) menyelesaikan musim ini. Dan ini adalah formula yang saya terima karena dialah yang mengajukan kepada saya dan ia adalah legenda Barcelona,” ujar Laporta, seperti yang dikutip Tuturpedia.com dari Associated Press pada Senin (29/1/2024).
“Saya menerima (keputusan Xavi mundur) karena saya tahu dia akan sepenuhnya berkomitmen sampai akhir musim,” imbuhnya.
Kekalahan dari Villarreal memaksa Barcelona terdesak ke peringkat empat dengan selisih 11 poin di belakang Girona, yang masih memimpin klasemen LaLiga.
Sedangkan rival abadi Barca, Real Madrid, berada di peringkat kedua dengan selisih 10 poin.
Meski begitu, Laporta menyatakan bahwa belum ada kata terlambat bagi Blaugrana untuk menyusul ketertinggalan di sisa musim ini.
“Liga (Spanyol) akan sulit dimenangkan, namun bukannya mustahil,” tegasnya.
“Kami harus berkompetisi sampai akhir dan lihat apa yang terjadi. Kami akan membutuhkan dukungan dari para penggemar, jadi kami bisa coba menjuarai Liga Champions. Kami akan melakukan secara bertahap. Dengan komitmen setiap orang, saya percaya bahwa kami masih bisa mencapai beberapa tujuan yang telah kami tetapkan untuk musim ini,” tuturnya.
Musim ini, Barcelona berhasil tembus ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya setelah kegagalan dalam dua musim kemarin. Pencapaian ini juga yang pertama kali sejak Messi meninggalkan Catalan.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
