Tuturpedia.com – Pencapaian timnas Tajikistan di ajang Piala Asia 2023 kali ini jelas sama sekali tidak bisa disepelekan.
Bagaimana tidak? Tajikistan berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023, padahal ini adalah kali pertama mereka tampil di turnamen ini.
Bahkan, kesuksesan fantastis timnas Tajikistan di ajang Piala Asia 2023 nampaknya tak akan berhenti sampai di sini saja.
Pelatih Tajikistan, Petar Segrt, menyatakan tekadnya dan anak buahnya untuk mencatatkan lebih banyak sejarah kala berhadapan dengan Uni Emirat Arab.
“Kami berlatih untuk mimpi kami. Kami akan mencoba melaju ke babak selanjutnya. Ini adalah pertandingan mati-matian. Mungkin kami akan merayakannya (jika lolos ke babak selanjutnya) seolah kami menjuarai Piala Asia karena fase grup merupakan kesuksesan yang sensasional bagi Tajikistan,” tutur Segrt di hadapan para reporter, Sabtu (27/1).
“Kami akan lihat ada berapa banyak bensin yang kami punya di tangki. Kami akan coba memberikan perlawanan yang sangat baik untuk Uni Emirat Arab,” tegas pelatih asal Kroasia yang juga pernah melatih PSM Makassar itu.
Tajikistan mendapatkan tiket ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebagai runner-up Grup A dengan 4 poin dari 1 hasil imbang, 1 kekalahan, dan 1 kemenangan.
Kemenangan pertama Tajikistan terjadi di laga pamungkas fase grup melawan Lebanon. Setelah tertinggal 0-1, anak buah Segrt berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan menjebol gawang Lebanon dua kali.
Momen ketika Umarbayev mencetak gol balasan Tajikistan disebut-sebut Segrt sebagai momen ketika “9,5 juta orang (Tajikistan) mencetak gol pertama mereka”.
Sama halnya dengan Tajikistan, Uni Emirat Arab juga lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dengan koleksi empat poin.
Menurut Segrt, pertandingan melawan Uni Emirat Arab akan jadi ujian berat bagi anak buahnya.
“Uni Emirat Arab memiliki tim kuat dengan pemain fantastis dan pelatih fantastis. (Pertandingannya) akan 50-50, percayalah,” imbuh Segrt memprediksikan penampilan imbang dari kedua tim.
Pelatih Uni Emirat Arab, Paulo Bento, juga memprediksi pertandingan yang berimbang. Ia juga menegaskan bahwa timnya bukanlah jagoan favorit ketika berhadapan dengan tim dengan motivasi tinggi seperti Tajikistan.
“Tajikistan mencapai fase gugur dengan motivasi besar dalam partisipasi pertama mereka di kompetisi ini. Mereka memainkan sepak bola yang positif, mereka mencoba dan membangun serangan dari belakang dengan dinamika yang baik. Mereka punya pemain teknis yang bagus, pemain yang cepat, “jelas Bento.
“Kami harus menghormati tim ini atas apa yang telah mereka capai,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
Respon (0)