banner 728x250

MKMK Beri Sanksi Teguran Lisan ke 6 Hakim Konstitusi Akibat Informasi RPH Bocor

6 Hakim Konstitusi diberi sanksi berupa teguran lisan oleh MKMK karena langgar kode etik. Foto: Laman MKRI
6 Hakim Konstitusi diberi sanksi berupa teguran lisan oleh MKMK karena langgar kode etik. Foto: Laman MKRI
banner 120x600

Tuturpedia.com – Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan terhadap enam hakim MK usai melakukan pelanggaran kode etik pada (7/11/2023).

Pihak pelapor yang di antaranya adalah PBHI, TAPHI, Advokat Pengawal Konstitusi, Perhimpunan Pemuda Madani, Alamsyah Hanafiah mengajukan laporan terhadap 6 hakim, yaitu Manahan MP Sitompul, Enny Nurbaningsih, Suhartoyo, Wahiduddin Adams, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, dan M. Guntur Hamzah.

“Amar putusan, memutuskan, menyatakan, para hakim terlapor secara bersama-sama terbukti melakukan pelanggaran terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi sebagaimana tertuang dalam Sapta Karsa Hutama, Prinsip Kepantasan dan Kesopanan,” ucap Jimly Asshiddiqie, dikutip Tuturpedia.com dari YouTube Mahkamah Konstitusi RI (7/11/2023).

“Menjatuhkan sanksi teguran lisan secara kolektif kepada para hakim terlapor,” sebut Jimly dalam amar putusan kedua.

Hal di atas merupakan pengucapan Putusan Nomor 5 MKMK L/10/2023 mengenai dugaan Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim Konstitusi.

Di dalam laporan, diduga adanya pembiaran yang kemudian menjadi kebiasaan dan berpotensi benturan kepentingan dengan dirinya sebagai hakim konstitusi.

“Di antara putusan yang telah dijatuhkan MK dalam persoalan pengujian norma berkenaan dengan dirinya sendiri adalah Putusan Nomor 49/PUU-IX/2011 dan Putusan Nomor 96/PUU-VIII/2020,” ujar Bintan R. Saragih.

Sehingga memuat fakta bahwa di antara pertimbangannya dalam memutus terdapat variabel pertimbangan yang berpotensi memunculkan benturan kepentingan.

Lebih lanjut, Bintan Saragih menyebutkan puncak potensi benturan kepentingan adalah yang melibatkan Ketua MK dalam menangani perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. Peristiwa hukum ini tidak akan terjadi apabila hakim konstitusi memiliki sensitivitas yang tinggi dan rasa waspada dalam menghadapi isu benturan kepentingan.

Dikatakan bahwa budaya saling mengingatkan telah hilang di antara sesama hakim saat menemui benturan kepentingan, yang kemudian menjadi persoalan tersendiri.

“Praktik pelanggaran benturan kepentingan sudah menjadi kebiasaan yang dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Karena para hakim konstitusi secara bersama-sama membiarkan terjadinya praktik pelanggaran kode etik dan perilaku hakim konstitusi yang nyata tanpa kesungguhan untuk saling mengingatkan antar hakim, termasuk terhadap pimpinan, karena budaya kerja yang ewuh pekewuh sehingga prinsip kesetaraan antar hakim terabaikan, dan praktik pelanggaran etika biasa terjadi,” kata Bintan.

Terdapat Kebocoran Informasi RPH

Selain itu, salah satu anggota MKMK Bintan Saragih juga menuturkan soal pemeriksaan kebocoran informasi yang terjadi dalam persidangan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang tertutup.

Tercatat dalam Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi yang menyatakan sidang Mahkamah Konstitusi bersifat terbuka kecuali Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).

Oleh karena itu, tidak semua orang bisa mengikuti RPH, hanya sembilan orang hakim konstitusi, pejabat kepaniteraan, dan staf pendukung.

Namun informasi mengenai pengambilan keputusan Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 secara rinci telah diketahui dan diterbitkan oleh salah satu majalah, selang beberapa hari perkara diputus.

Dari hasil pemeriksaan MKMK, kesembilan hakim konstitusi mengaku tidak tahu siapa oknum yang membocorkan informasi rahasia RPH.

“Oleh karena itu, Majelis Kehormatan tidak dapat meneruskan dan membuktikan ihwal kebocoran rahasia RPH terkait dengan penanganan dan pemeriksaan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 dilakukan oleh siapa yang untuk apa,” ungkap Bintan.

Dengan begitu, MKMK menilai sembilan orang hakim konstitusi telah melanggar Prinsip Kepantasan dan Kesopanan, khususnya pada butir penerapan 9 yang berbunyi “keterangan rahasia yang diperoleh hakim konstitusi dalam menjalankan tugasnya dilarang dipergunakan atau diungkapkan untuk tujuan lain yang tidak terkait dengan tugas Mahkamah.”

Di sisi lain, MKMK merekomendasikan hakim konstitusi tidak lagi membiarkan kebiasaan praktik saling memengaruhi antar hakim dalam menentukan sikap pemeriksaan yang nantinya membuka peluang terjadinya pelemahan terhadap independensi struktural kekuasaan kehakiman MK secara kelembagaan.

Serta merekomendasikan agar diadakan revisi Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2023 tentang MKMK, khususnya menghilangkan mekanisme Majelis Kehormatan Banding. Yang bila diperlukan, sebaiknya diatur dalam UU, bukan oleh MK.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

news-2812

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000136

9000137

9000138

9000139

9000140

9000141

9000142

9000143

9000144

9000145

9000226

9000227

9000228

9000229

9000230

9000231

9000232

9000233

9000234

9000235

9000321

9000322

9000323

9000324

9000325

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000096

9000097

9000098

9000099

9000100

9000101

9000102

9000103

9000104

9000105

9000151

9000152

9000153

9000154

9000155

9000236

9000237

9000238

9000239

9000240

9000316

9000317

9000318

9000319

9000320

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

data kombinasi pg soft rahasia win rate awal bulan

mekanisme pola gacor malam hari game favorit

studi volatilitas pragmatic play jam sibuk

gates of olympus stabilitas perkalian petir

aktivitas pemain baru lonjakan kemenangan mahjong ways 2

9000041

9000042

9000043

9000044

9000045

9000046

9000047

9000048

9000049

9000050

9000156

9000157

9000158

9000159

9000160

9000161

9000162

9000163

9000164

9000165

9000166

9000167

9000168

9000169

9000170

9000241

9000242

9000243

9000244

9000245

9000246

9000247

9000248

9000249

9000250

9000251

9000252

9000253

9000254

9000255

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000181

9000182

9000183

9000184

9000185

9000186

9000187

9000188

9000189

9000190

9000191

9000192

9000193

9000194

9000195

9000256

9000257

9000258

9000259

9000260

9000261

9000262

9000263

9000264

9000265

9000266

9000267

9000268

9000269

9000270

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000201

9000202

9000203

9000204

9000205

9000206

9000207

9000208

9000209

9000210

9000271

9000272

9000273

9000274

9000275

9000276

9000277

9000278

9000279

9000280

9000281

9000282

9000283

9000284

9000285

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000211

9000212

9000213

9000214

9000215

9000216

9000217

9000218

9000219

9000220

9000221

9000222

9000223

9000224

9000225

9000286

9000287

9000288

9000289

9000290

9000291

9000292

9000293

9000294

9000295

9000296

9000297

9000298

9000299

9000300

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

news-2812