Tuturpedia.com – Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (12/10/2023). Dalam rapat ini, membahas pemberantasan dan penanganan narkoba di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menyiapkan beberapa kebijakan untuk para pengguna, pengedar, sampai bandar narkoba.
“Yang paling banyak tentu yang jadi korban itu pengguna yang menyebabkan lapas-lapas itu sudah sangat padat. Kemudian untuk pengedar, bandar, dan sebagainya, nanti akan diadakan tindakan-tindakan tertentu yang sekarang sedang dirancang oleh Polri, oleh Kepala BNN,” terang Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti yang dilansir dari presidenri.go.id.
Tidak hanya kebijakan, pemerintah juga sedang mempersiapkan beberapa infrastruktur pendukung, antara lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang sedang membangun lapas atau penjara dengan sistem keamanan yang tinggi.
“Yang nanti juga insyaallah akan ditinjau oleh Presiden, peresmiannya di Nusa Kambangan,” tambah Menkopolhukam.
Pada kesempatan itu, Mahfud juga menjelaskan bahwa pemerintah berencana untuk memberikan grasi massal untuk para pengguna narkoba.
Walaupun belum dibahas lebih lanjut ketika rapat kabinet, tetapi saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan beberapa lembaga terkait.
“Pemberian grasi massal itu tentu harus didiskusikan juga dengan Mahkamah Agung, itu sedang kami rancang sekarang,” tuturnya.
Menurutnya, grasi massal ini bukanlah hal yang baru di Indonesia. Pasalnya, pemerintah pernah memberikan hal yang sama ketika pandemi Covid-19 melanda.
Mahfud MD berharap kebijakan pemberian grasi massal untuk para pengguna narkoba akan dapat dilakukan dalam waktu yang dekat, serta diusahakan sebelum 2024 berakhir.
“Untuk rencana pemberian grasi massalnya itu diusahakan sebelum 2024 berakhir itu sudah bisa dilaksanakan. Tapi ini sekarang baru pada tingkat Menkopolhukam dengan para menteri. Nanti sesudah semuanya siap akan disampaikan kepada presiden untuk keputusan sidang kabinet tentu saja,” ucap Mahfud.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda















