Tuturpedia.com – Sebuah kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang, pada Jumat (20/10/2023).
Ratusan petugas dari berbagai instansi dikerahkan ke tempat tersebut untuk memadamkan api. Meskipun demikian, layanan pengangkutan sampah tetap berjalan.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, juga turut hadir untuk memantau upaya penanggulangan kebakaran di TPA Rawa Kucing. Berikut rangkuman peristiwa ini:
- Awal Mula Kebakaran
Kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi pada Jumat (20/10/2023) pukul 14.00 WIB dan belum dapat dipadamkan hingga malam hari. Pemerintah Kota segera mengirim tim untuk mengatasi kebakaran tersebut.
- Petugas Gabungan Dikerahkan
Sebanyak 450 petugas dari berbagai lembaga seperti BPBD, DLH, PUPR, Disbudpar, dan Satpol PP dikerahkan ke lokasi kebakaran di TPA Rawa Kucing. Selain personel, 24 mobil pemadam kebakaran, 20 mobil tangki pertamanan, 4 unit mobil tangki DLH, dan kendaraan dari Perumda Tirta Benteng juga dikerahkan.
- Upaya Mencegah Dampak ke Bandara Soetta
Langkah-langkah tersebut diambil untuk mencegah dampak yang lebih luas akibat kebakaran, terutama karena TPA Rawa Kucing berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kini layanan penerbangan sudah kembali normal lagi dan tidak ada gangguan asap. Sebelumnya sempat ada kepulan asap yang memasuki sisi utara Bandara. pada Sabtu (21/10/2023).
- Layanan Pengangkutan Sampah Tetap Berjalan
Pemerintah Kota Tangerang menjamin bahwa layanan pengangkutan sampah akan terus berjalan meskipun TPA Rawa Kucing mengalami kebakaran dan sepuluh alat berat digunakan untuk membantu pemadaman dan mengisolasi titik api agar tidak menyebar ke wilayah lain.
- BNPB Mengirim Waterbombing
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan satu unit helikopter waterbombing untuk membantu proses pemadaman kebakaran di TPA Rawa Kucing.
- Dugaan Penyebab Kebakaran
Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menyampaikan bahwa ada kemungkinan kebakaran terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan di salah satu warung di tengah lokasi TPA.
Dugaan ini muncul setelah seorang pemulung memberikan informasi. Kondisi cuaca yang sangat kering dan angin kencang diduga membuat puntung rokok tersebut menjadi penyebab kebakaran yang terus menyebar.
Selain itu, daerah tersebut memiliki banyak gas metana yang dihasilkan dari tumpukan sampah bertahun-tahun. Keberadaan gas ini membuat pemadaman kebakaran menjadi sulit.
- Dinkes Kerahkan 39 Staf Medis
Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus memastikan bahwa semua warga yang dievakuasi akibat kebakaran di TPA Rawa Kucing mendapatkan perawatan yang memadai.
Hingga pukul 19.15 WIB pada Sabtu (21/10/23), terdapat 113 orang yang telah dievakuasi dan ditempatkan di Aula Kantor Kecamatan Neglasari serta GOR Neglasari.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa seluruh staf medis dari 39 Puskesmas di Kota Tangerang telah dipanggil untuk membantu dalam penanganan evakuasi. Meskipun demikian, layanan kesehatan di Puskesmas tetap beroperasi seperti biasa.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
