Tuturpedia.com – Rokok menjadi barang yang wajar dikonsumsi sehari-hari. Rokok berasal dari tembakau yang merupakan nama umum tanaman dalam genus Nicotiana.
Produk rokok ini berasal dari tembakau bersifat adiktif dan cenderung sulit dihentikan karena adanya stimulan nikotin dalam daun tembakau tersebut.
Dikutip dari Ronald Hutapea dalam buku Why Rokok? menyatakan jika kebiasaan merokok ternyata berasal dari Benua Amerika dan sudah terjadi sejak 600 SM.
Pada saat itu, Columbus menginjakkan kakinya di Amerika, ia melihat warganya tengah mengisap daun kering (tembakau) yang sudah disulut dengan api dan asapnya dihisap. Akhirnya hingga saat ini kebiasaan merokok merebak dan menjadi hal yang wajar.
Sementara itu, menurut Wise Voter (8/9/23), tingkat perokok di seluruh dunia menunjukkan variasi yang signifikan. Kebiasaan ini mencerminkan interaksi antara faktor budaya, ekonomi, dan peraturan yang membentuk konsumsi tembakau.
Meskipun begitu, kebiasaan merokok tentu memiliki dampak pada kesehatan masyarakat global dengan pola yang beragam.
Dikutip Tuturpedia.com dari World Health Organization pada Jumat (8/9/23), tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang per tahun, baik itu perokok aktif maupun pasif.
Tapi tahukah kamu? Ada sekitar 80% dari populasi manusia di dunia ini yang merupakan perokok aktif, lho!
Menurut World Atlas, secara keseluruhan, tingkat negara dengan perokok tertinggi terdapat di Asia Tenggara dan kawasan Balkan di Eropa. Namun, bukan berarti negara-negara di Eropa Barat dan Amerika tingkat perokok yang rendah.
Chile adalah salah satu negara yang memiliki tingkat perokok tertinggi di dunia dan masuk lima negara teratas di dunia pada 2018.
Lantas, negara apa saja yang masuk ke lima negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia tahun 2023? Apakah Indonesia termasuk? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Nauru (52.10%)
Pulau kecil di Samudera Pasifik ini memiliki tingkat perokok tertinggi di dunia. Sebesar 52.10% penduduknya adalah seorang perokok.
Dengan jumlah penduduk yang hanya sekitar 1000 orang, membuat jumlah persentasenya cukup mencolok.
Di pulau ini kamu akan lebih sering menemukan perempuan perokok dibandingkan lelaki.
Selain itu, mereka juga menggunakan rokok jenis apapun, baik itu perokok dengan menggunakan pipa ataupun rokok modern.
2. Kiribati (52.00%)
Tepat berada di belakang negara Nauru, terdapat negara Kiribati yang juga memiliki persentase perokok yang cukup tinggi. Di negara ini, kamu akan menemukan 52.00% penduduk yang seorang perokok aktif.
Berbeda dengan Nauru, Kiribati ini merupakan negara mikro yang mencakup 32 pulau atol terpisah dan juga mencakup daerah sebanyak 811 kilometer persegi.
Penduduk di negara ini juga lebih banyak dibandingkan Nauru, yaitu sebanyak 121.388 jiwa.
Di negara ini lebih banyak perokok laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Nah, karena tingkat perokoknya yang sangat tinggi, masyarakat Kiribati hanya memiliki angka harapan hidup hingga 68 tahun saja!
3. Tuvalu (48.70%)
Negara ketiga dengan tingkat perokok yang tinggi adalah negara kecil Tuvalu. Negara ini memiliki sekitar 48.70% penduduk perokok aktif dari populasi sebesar 11.900 jiwa.
Salah satu penyebab dari tingginya perokok di sini adalah Tuvalu memiliki praktik tradisional yang menggunakan tembakau.
Sementara itu, dampak yang terjadi adalah banyak masyarakat yang kehilangan nyawa karena serangan jantung, dan hal tersebut juga bisa berkaitan dengan perokok.
4. Myanmar (45.50%)
Salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki tingkat perokok tertinggi adalah Myanmar.
Negara ini mencatat ada sebanyak 45.50% perokok aktif dari 57.5 juta populasi. Data ini sangat mengejutkan mengingat Myanmar memiliki beberapa pembatasan merokok di masyarakat.
5. Chile (44.70%)
Chile menjadi satu-satunya negara dari Amerika Selatan yang masuk ke dalam 5 besar perokok terbanyak di dunia. Negara ini melaporkan ada sebanyak 44.70% penduduknya yang merupakan perokok aktif dari 18,4 juta populasi.
Karena tingginya jumlah persentase tersebut, akhirnya Chile memiliki banyak undang-undang yang bertujuan untuk meminimalisasi kebiasaan merokok di tempat umum.
Bukan hanya itu, Chile juga memberlakukan pajak atas tembakau dan berbagai larangan merokok di ruang publik. Namun, sayangnya cara ini masih belum efektif hingga sekarang.
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia memang tidak tercantum dalam posisi lima negara teratas dengan persentase jumlah perokok tertinggi di dunia.
Namun, negara dengan jumlah penduduk 278,69 juta jiwa ini ternyata berada di urutan 13 dunia. Sebab persentasenya mencapai 37,9% perokok aktif.
Nah, itulah dia 5 negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia tahun 2023 serta Indonesia yang berada di urutan ke-13.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
