Tuturpedia.com – Pelaku pembunuhan seorang pria yang bekerja sebagai cleaning service di Gresik telah berhasil dibekukan oleh Satreskrim Polres Gresik satu pekan setelah kejadian pada (3/12/2023).
Dirangkum oleh Tuturpedia.com dari berbagai sumber, korban tersebut bernama Aris (30). Ia bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban, tepatnya di Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik.
Kepala Aris dipukul dengan palu dan paving blok. Tak hanya itu, mulut Aris juga ditancapkan pisau dapur.
Pembunuhan tersebut terjadi pada Senin malam (27/11/2023). Sementara jenazah Aris ditemukan pada Selasa (28/11/2023) oleh kakak perempuan dan adik laki-laki dari Aris sendiri.
Jenazahnya ditemukan penuh oleh darah. Ditemukan pula jejak telapak tangan pelaku di tembok sebelah kanan rumah korban.
Jenazah pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk diberlakukan autopsi.
Selain pembunuhan, pelaku juga melakukan aksi perampokan, lantaran sepeda motor Honda PCX milik korban hilang di lokasi kejadian.
“Dari pemeriksaan di lokasi, sepeda motor milik korban hilang. Korban tinggal seorang diri, dan bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit,” jelas Kasatreskrim Polres Gresik, Aldhino saat jenazah Aris terungkap.
Setelah ditelusuri melalui barang bukti di sejumlah TKP, diketahui bahwa pelakunya terdiri dari dua orang. Sebelum ditangkap, kedua pelaku sempat kabur ke salah satu wilayah di Jawa Tengah.
Meskipun pelaku sempat beberapa kali berusaha kabur, mereka akhirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Gresik dengan mobil, pada hari Minggu kemarin. Mereka langsung dibawa ke Polres Gresik untuk diamankan dan diperiksa.
“Dua pelakunya sudah kami tangkap di Jawa Tengah,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Kasus ini pun ditetapkan oleh Polres Gresik sebagai kasus pembunuhan dan perampokan. Karena masih dalam penyelidikan, Polres Gresik belum bisa mengungkapkan identitas pelaku secara rinci.
“Untuk motif dan lainnya lebih jelas akan dirilis. Intinya pembunuhan disertai perampokan,” tambah Aldhino Prima.***
Penulis: Ainusshoffa Rahmatiah
Editor: Annisaa Rahmah