Tuturpedia.com – Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menyampaikan gagasan untuk menyongsong Indonesia 2045.
Sebab, menurut Prabowo, pada 2045, Indonesia diprediksi sebagai negara terkaya nomor empat dunia.
Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan 17 program prioritas guna mencapai target Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, program prioritasnya dibentuk berdasarkan hasil diskusi bersama para pakar dan profesor.
Gagasan Prabowo disampaikan dalam dialog “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang disiarkan langsung melalui YouTube Najwa Shihab, dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Selasa (19/9/2023).
“Semua institusi dunia, semua pakar, mengambil kesimpulan bahwa semua indikator ekonomi Indonesia menunjukkan bahwa kita pada 2045 akan menjadi negara ke-4 atau ke-5 termakmur di dunia,” kata Prabowo.
17 Program Prioritas yang Diinisiasi Prabowo Subianto
1. Mencapai swasembada pangan.
2. Pemberantasan kemiskinan.
3. Pemberantasan korupsi.
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
5. Menguatkan pertahanan negara.
6. Mencapai swasembada air.
7. Mencapai swasembada energi.
8. Meningkatkan penerimaan negara dan keuangan negara.
9. Menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani.
10. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi.
11. Rumah murah untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
12. Pemberantasan narkoba.
13. Pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pengembangan IKN.
14. Penguatan pendidikan sains dan teknologi.
15. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
16. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
17. Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif dan prestasi olahraga.
Delapan Program Cepat Prabowo
Menteri Pertahanan itu juga membeberkan delapan program cepatnya, di antaranya fokus membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten.
Mencetak, memproduksi lumbung pangan, melanjutkan program kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu sembako, kartu pra kerja.
Selain itu, Prabowo juga berjanji menaikkan gaji guru, aparatur sipil negara, TNI, polri, kepala desa dan perangkat desa.
“Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah, serta bantuan gizi untuk ibu-ibu hamil,” ungkapnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda