Tuturpedia.com – Sayur merupakan salah satu bahan makanan wajib yang harus ada setiap harinya.
Berikut 11 tips menyimpan sayur di kulkas agar tetap segar dan tahan lama
Sebaimana diketahui, sayur memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Tapi sayangnya, sayur memiliki waktu simpan yang cukup singkat.
Kalau kamu menyimpan sayuran dengan cara yang salah, besar kemungkinan sayur akan lebih cepat layu dan tidak layak dikonsumsi.
Cara menyimpan sayur di kulkas yang benar tentu bisa menghemat pengeluaran dompet kamu setiap hari.
Berikut ini 11 tips menyimpan sayur di kulkas agar tetap segar dan tahan lama! Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui ketahanan sayur yang kamu beli.
Kesegaran sayur akan bertahan dengan waktu yang berbeda-beda tergantung pada jenis sayurnya.
Meskipun begitu, sayur mungkin masih aman digunakan selama tidak berjamur dan busuk.
Berikut ini pedoman waktu ketahanan sayur di dalam kulkas yang harus kamu ketahui!
– Brokoli, Kacang Polong, Bayam, Kangkung, dan Kecambah: 3-5 hari
– Labu: 4-5 hari
– Jamur dan Sawi: 4-7 hari
– Cabai: 5-6 hari
– Kubis, Bunga Kol, Seledri, Tauge, Mentimun, Selada, Paprika, dan Kentang: 1 minggu
– Tomat: 2 minggu
Lalu, kenapa ya kesegaran sayur lebih tahan lama jika disimpan di kulkas?
Faktanya, proses kimiawi yang terjadi pada tanaman dapat menyebabkan tanaman matang dan juga membusuk.
Karena itu, proses pendinginan di dalam kulkas dapat memperlambat proses penuaan dan membantu menyelamatkan jaringan tanaman dari proses tersebut.
2. Jangan simpan sayur dalam keadaan basah
Tips kedua yang bisa kamu lakukan adalah tidak menyimpan sayur dalam keadaan basah.
Jika kamu ingin mencuci sayur, akan lebih baik jika biarkan sayur mengering sempurna di suhu ruang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Jika sayur disimpan di dalam kulkas dalam keadaan yang basah, maka sisa kelembaban dari air dapar membuat sayur membusuk dengan cepat.
Jangan pernah menyimpan sayur dan buah ke tempat yang sama! Pasalnya, setiap sayur dan buah memiliki kadar air yang berbeda.
Hal ini dapat membuat sayur atau buah di sekelilingnya dapat membusuk dengan cepat jika disatukan.
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah tidak memotong sayur sebelum memasukkannya ke dalam lemari es.
Sayuran yang dipotong secara menyeluruh akan lebih cepat membusuk, cukup potong bagian akar dan batang sebelum sayur disimpan di lemari es.
Jika kamu sudah terlanjur memotong semua bagian, maka sayur harus cepat diolah agar tidak terjadi pembusukan.
5. Simpan sayur di tempat yang dingin, kering, dan gelap
Beberapa sayuran akan tetap segar dan bertahan lama jika disimpan di tempat yang sejuk, jauh dari kelembaban, tidak panas, dan minim cahaya.
Jika kamu ingin menyimpan sayur di suhu ruangan, maka pastikan ruangan tersebut memiliki suhu ideal sebesar 10-21 derajat celcius.
Jika sayur disimpan di dalam ruangan yang panas dan penuh dengan cahaya, sayur akan tetap tumbuh dan bertunas hingga membusuk.
6. Simpan sayur dengan menggunakan kertas atau plastik
Setelah memastikan sayur sudah kering setelah dicuci, kamu bisa menyimpan sayur di kulkas dengan dibalut kertas atau plastik.
Jika kamu menggunakan plastik, jangan lupa untuk memberikan sirkulasi udara agar sayur tidak mudah membusuk.
7. Simpan sayur di dalam wadah kontainer
Selain itu, kamu juga bisa menyimpan sayur berukuran kecil ke dalam wadah kontainer.
Sayur yang disimpan di wadah terpisah ini akan terjaga kesegarannya karena tidak menyatu dengan sayur lain.
Jangan lupa untuk tetap memberikan sirkulasi udara pada wadah agar tidak cepat membusuk.
8. Simpan di bagian kulkas yang tepat
Rak yang ada pada kulkas memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk menyimpan sayur agar tetap awet, kamu bisa menggunakan rak paling bawah di dalam kulkas.
Rak tersebut mampu mengointrol tingkat kelembapan pada sayur agar tetap segar dan tahan lama.
Kulkas mampu mempertahankan kesegaran sayur karena memiliki suhu yang dingin. Suhu kulkas yang pas untuk menyimpan sayuran adalah 1-4 derajat celcius.
Suhu yang lebih rendah dan lebih tinggi akan membuat sayur cepat busuk karena bakteri yang mudah berkembang biak.
Cara simpan sayur di kulkas lainnya adalah dengan memberi label pada sayur yang disimpan.
Ini akan mempermudah kamu untuk mengetahui sudah berapa lama sayur tersebut disimpan.
Kamu bisa mencantumkan informasi tanggal dan jam saat kamu menyimpan sayur tersebut pertama kali.
11. Periksa Kondisi Sayuran dengan Teratur
Cara terakhir yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kondisi sayur secara rutin.
Jika sayur sudah terlihat menguning, layu, dan membusuk segera buang sayur tersebut agar bakterinya tidak mengenai sayur lainnya.
Nah, itulah dia beberapa tips menyimpan sayur di kulkas yang bisa kamu terapkan di rumah.
Ternyata meskipun sayur memiliki waktu simpan yang singkat kamu bisa menyiasatinya dengan tips-tips di atas! Semoga membantu ya!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: M. Rain Daling