banner 728x250

Zenius Tutup Sementara Usai 20 Tahun Beroperasi, Simak Alasannya!

TUTURPEDIA - Zenius Tutup Sementara Usai 20 Tahun Beroperasi, Simak Alasannya!
Alasan Zenius tutup sementara. Foto: Tangkapan layar YouTube Zenius
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Startup edukasi-teknologi Zenius mengumumkan penghentian sementara operasionalnya setelah 20 tahun berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia. 

Sejak berdiri pada 2004, Zenius telah memberikan bantuan signifikan kepada jutaan siswa, membantu mereka mencapai impian masuk ke perguruan tinggi negeri.

Pengumuman penghentian operasional ini disampaikan melalui pernyataan resmi pada Rabu (3/1/2024). 

Alasannya adalah tantangan operasional yang tidak dijelaskan secara rinci. 

Meskipun belum diketahui secara pasti masalah operasional apa yang dihadapi oleh Zenius, terdapat informasi bahwa pada tahun sebelumnya, perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja sebanyak tiga kali pada Mei 2022, Agustus 2022, dan Februari 2023, terlibat dengan 200 karyawan. 

Langkah tersebut diambil untuk mengurangi pengeluaran sejalan dengan perubahan kondisi perekonomian dan perilaku konsumen.

“Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara,” tulisnya dalam surat pernyataan resmi.

Zenius meminta maaf atas dampak yang mungkin timbul dan mengungkapkan terima kasih kepada para pengguna yang telah menjadi bagian integral dari perjalanan mereka sejak 2004. 

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak ternilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir,” tutupnya.

Perjalanan Bisnis Zenius

Berdasarkan informasi dari laman Zenius, startup ini berawal dari inisiatif para pendiri, Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta, yang memulai perusahaan ini tanpa modal eksternal pada 2004. 

Awalnya, Zenius fokus pada pendokumentasian materi pendidikan dalam format digital, namun pada masa itu, keterbatasan penetrasi internet mendorong mereka untuk membuka bimbel konvensional terlebih dahulu. 

Pengembangan versi digital dimulai dengan merekam video edukasi untuk dijual dalam format CD.

Dengan respon positif dari masyarakat terhadap CD Zenius, perusahaan berkembang menjadi PT Zenius Education pada tahun 2007. 

Sejak itu, Zenius terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai produk baru, termasuk platform belajar online. 

Jumlah pengunjung situs dan pemutaran video terus meningkat setiap tahunnya, mencapai puncaknya pada tahun ajaran 2016-2017 dengan 17,2 juta pengunjung dan 38 juta pemutaran video.

Meski pernah mendapatkan dukungan modal dari Northstar Group pada 2009 dan MDI Ventures pada periode berikutnya, Zenius tidak mampu bertahan dari tantangan dalam industri teknologi yang semakin ketat. 

Upaya perusahaan untuk bertahan dengan melakukan reorganisasi dan pemangkasan karyawan pada 2022 juga tidak berhasil, dan pada Januari 2024, Zenius memutuskan untuk menghentikan operasionalnya sementara.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses