Tuturpedia.com – Setiap hari pasti kita melihat warna yang berbeda di area sekitar. Nah, mari kita mengenal psikologi warna berdasarkan makna filosofinya.
Mengutip dari verywellmind.com, Selasa (19/7/2023), psikologi warna merupakan studi tentang warna yang berbeda dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku manusia.
Pada masa budaya kuno, warna kerap kali digunakan untuk merawat kondisi dan bisa mempengaruhi emosi.
Apa saja ya filosofi masing-masing warna itu? Yuk simak 8 filosofi warna berdasarkan referensi dari oberlo.com.
Merah
Merah sering diartikan dengan kata berani. Selain itu warna merah dihubungkan dengan kegembiraan, bahaya, energi, dan gairah.
Menurut psikologi warna, merah merupakan warna yang paling intens. Warna merah dapat mendorong nafsu makan.
Oleh sebab itu, warna merah pada beberapa merek menjadikan sesuatu agar terlihat lebih menonjol.
Oranye
Berdasarkan psikologi warna, oranye melambangkan kreativitas, antusiasme, petualangan, kesuksesan, dan keseimbangan.
Biasanya warna oranye yang ada pada pemasaran, dapat menarik perhatian dan menambah kesenangan.
Contohnya pada logo Nickelodeon, merupakan saluran favorit anak-anak sehingga logo berwarna oranye tersebut mewakili kreativitas dan antusiasme.
Kuning
Seperti yang kita lihat pada sinar matahari, warna kuning membangkitkan perasaan bahagia, optimis, tetapi juga sebuah peringatan.
Selain itu, perasaan ceria juga tergambarkan melalui warna kuning.
Contohnya merek furnitur Ikea, berwarna kuning dan biru. Membuat orang tertarik untuk pergi ke Ikea untuk membeli produk kebutuhan rumah.
Karena itu warna kuning menjadi warna yang bagus untuk digunakan oleh berbagai merek.
Hijau
Hijau berkaitan erat dengan alam dan uang. Dapat diartikan juga sebagai kemurahan hati, pertumbuhan, kesuburan, dan kesehatan.
Akan tetapi, sisi negatif seperti iri hati juga bisa terbawa. Seperti merek John Deere yang seluruh mereknya diperuntukkan sekitar alam.
Warna hijau akan menyatu dengan alam di sekeliling.
Pink
Merah muda atau pink, menjadi warna favorit para wanita. Sama halnya menurut psikologi warna, warna pink mengarah pada feminitas, ketidakdewasaan, keceriaan, dan cinta tanpa syarat.
Tidak heran jika merek seperti Victoria’s Secret menampilkan warna pink pada logo mereka guna menonjolkan pemasaran.
Selain itu warna pink juga ada pada logo barbie dan mainan anak perempuan.
Hitam
Hitam merupakan warna yang paling populer digunakan banyak orang, dalam psikologi warna, warna hitam bermakna sebagai kekuatan, misteri, keanggunan, dan kecanggihan.
Kemarahan dan kesedihan juga termasuk ke dalam makna warna hitam. Kebanyakan teks diberikan warna hitam karena lebih mudah dibaca.
Cokelat
Melihat warna cokelat pasti teringat akan warna tanah dan kayu.
Maka dari itu warna cokelat dimaknai dengan kenyamanan, sifat membumi, dan keamanan.
Dalam pemasaran, Anda akan sering menemukan warna ini pada produk makanan seperti A&W, m&m’s, Hershey’s, dll.
Biru
Dalam psikologi warna, warna biru berhubungan dengan langit dan laut. Lalu kedamaian, ketenangan, dan kepercayaan.
Makna negatif juga terbawa oleh warna ini, yaitu timbulnya rasa dingin dan depresi.
Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter juga menggunakan warna biru pada logo mereka.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: M. Rain Daling















