banner 728x250

Yenny Wahid Sebut Banyak Kiayi NU Punya Simpati pada Prabowo Subianto 

Yenny Wahid bertemu Bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. FOTO: Instagram @prabowo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com– Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan, banyak kiayi di Nahdlatul Ulama (NU) yang menaruh simpati kepada Prabowo Subianto. 

Pernyataan Yenny dilontarkan, ketika dirinya bertandang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Di depan para awak media, Yenny kemudian menyatakan dukungannya Prabowo dengan alasan yang menurutnya rasional.

Menurut Yenny, keputusannya mendukung Prabowo karena adanya kesamaan visi di antara keduanya.

“Ketika saya membuat keputusan itu akan memakai rasionalitas dan spiritual. Salah satu keputusan spiritual yang saya buat itu harus ke makam bapak. Kebetulan saya belum sempat ke makam, sehingga belum mengambil keputusan secara spiritual,” ujarnya.

“Akan tetapi, secara rasional, saat saya berkomunikasi dengan Prabowo karena dia punya visi yang sangat luar biasa, bagi kami Pak Prabowo ini top list, prioritas paling utama karena ada kesamaan visi,” sambung Yenny.

Yenny Wahid juga mengatakan, sosok Prabowo adalah figur yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya, Prabowo punya strategi geopolitik yang dibutuhkan Indonesia.

Apalagi, kata Yenny, posisi geografis Indonesia berdekatan dengan wilayah yang berpotensi terjadi konflik besar di masa depan, seperti potensi perang di Selat Taiwan.

Ketika perang pecah di selat antara negara China dan Taiwan itu, Yenny meyakini, rantai pasokan global akan terganggu dan Indonesia ikut terdampak. 

“Nah, pemimpin yang akan memimpin Indonesia ke depan harus mengerti dinamika geopolitik, orang yang harus punya kemampuan strategic thinking. Nah, saya rasa orang seperti Pak Prabowo ini punya kemampuan seperti itu,” ujarnya.

Tanggapan Prabowo 

Saat menemui Prabowo, Yenny juga menghadirkan sang ibu, Sinta Nuriyah Wahid. Sementara Prabowo merasa sangat terhormat dikunjungi istri Gus Dur yang juga dikenal sebagai ulama besar tersebut.

Ketika ditanya wartawan soal kenangannya bersama Gus Dur, Prabowo pun mengenang gaya kepemimpinan mantan presiden RI ke-4 itu. Menurutnya, salah satu kehebatan Gus Dur adalah rasa toleransinya yang besar.

“Gus Dur itu pemikirannya jauh ke depan, kita sendiri kadang-kadang tidak mengerti apa maksud Gus Dur. Beliau begitu toleran kepada semua agama, ras, dan kelompok etnis di Indonesia. Hingga setelah 30 tahun kemudian, barulah kita mengerti pemimpin seperti Gus Dur yang kita butuhkan,” kata Prabowo.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses