Indeks
Sports  

Xavi: Keputusan Saya Hengkang Picu Kebangkitan Kembali Barcelona

Hengkangnya Xavi Hernandez jadi pemicu kebangkitan Barcelona. Foto: x.com/FCBarcelona
Hengkangnya Xavi Hernandez jadi pemicu kebangkitan Barcelona. Foto: x.com/FCBarcelona

Tuturpedia.com – Menurut Xavi Hernandez, keputusannya untuk melepaskan jabatan sebagai pelatih Barcelona akhir musim ini telah memantik kebangkitan kembali untuk klub.

Pernyataan Xavi bisa jadi ada benarnya jika melihat tren positif yang dipetik Barcelona di ajang LaLiga dan Liga Champions baru-baru ini.

Dalam 12 laga terakhir sejak Xavi mengumumkan pengunduran dirinya, Barcelona sukses menggusur Girona dari peringkat dua klasemen LaLiga.

Baru-baru ini, Barca juga menaklukkan PSG 3-2 dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions yang berlangsung pertengahan pekan ini.

Tak hanya itu, lolosnya Barcelona ke perempat final Liga Champions tahun ini juga jadi yang pertama sejak tahun 2020.

Dalam konferensi pers jelang laga Barca kontra Cadiz di LaLiga akhir pekan ini, Xavi mengungkapkan bahwa situasi di klub menjadi lebih tenang sejak ia mengumumkan secara terbuka keputusannya untuk mundur dari jabatan manajer.

Ia juga menilai bahwa media pun jadi lebih kalem.

“Dengan keputusan saya (untuk turun dari jabatan manajer Barcelona), saya yakin kami akan berada di (posisi) kami saat ini. Itulah yang saya katakan kepada presiden (Joan Laporta) pada saat itu. Saya membuat keputusan tersebut demi kebaikan klub,” jelas pria berusia 44 tahun itu.

“Jika saya tidak memutuskannya, bisa jadi bencana. Keputusannya benar. Ketenangan itulah alasan kami berada di posisi kami sekarang. Tanpanya, akan jauh lebih sulit,” imbuh Xavi.

Barcelona akan ganti menjamu PSG di Estadi Olimpic pada Selasa (16/4/2024) malam waktu Eropa, atau Rabu (17/4/2024) dini hari waktu Indonesia.

Jika anak buah Xavi sukses mempertahankan keunggulan mereka secara agregat di leg kedua, tiket menuju semifinal Liga Champions pertama sejak tahun 2019 jelas aman di genggaman.

Hanya saja, skuad Blaugrana wajib fokus menghadapi Cadiz di ajang LaLiga terlebih dahulu.

Terlepas posisi Cadiz yang berada di zona degradasi, Xavi bertekad untuk tidak membuang-buang peluang tipis menggeser sang rival, Real Madrid, dari pucuk klasemen. Apalagi, El Clasico akan digelar pada Minggu, 21 April 2024, setelah Barca meladeni PSG pada pertengahan pekan nanti.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version