Tuturpedia.com – Xavi Hernandez menilai bahwa kekalahan 4-2 Barcelona dari Girona, Sabtu (4/5/2024) kemarin merupakan rangkuman dari kondisi yang menimpa skuadnya sepanjang musim ini.
Dalam derby Catalan yang digelar di Montilivi tersebut, kemenangan Girona atas Barcelona membawa mereka naik ke posisi dua klasemen LaLiga.
Tak hanya itu, hasil positif tersebut juga membawa Girona melaju ke Liga Champions musim depan untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Sementara itu, kekalahan di derby Catalan memaksa Barca melorot ke peringkat tiga, mengekor di belakang Real Madrid dan Girona. Alhasil, Blaugrana tak akan tampil di Supercopa de Espana musim berikutnya.
“Saya sangat sedih dan kecewa karena kami telah melihat kedua sisi koin dalam satu pertandingan,” ungkap Xavi saat ditemui reporter pasca pertandingan akhir pekan kemarin.
“Saya sangat puas saat half time karena kami menekan dengan baik dan mendominasi Girona, yang sangat sulit dilakukan, mungkin sampai menit ke-60. Dari situ, yang ada adalah rangkuman musim kami,” lanjutnya.
“Kami tidak klinis. Jika kami mencetak gol ketiga, (gol) ini mengubah pertandingan. Saya tidak tahu seberapa banyak kesempatan yang kami ciptakan, tapi cukup. Kami perlu lebih efektif dalam 30 menit terakhir,” sang pelatih kembali menjelaskan.
“Kemudian soal kesalahan. Kami mengendalikan permainan, namun sekali lagi masalahnya di kesalahan,” jelasnya.
Barcelona sempat memimpin lebih dahulu di babak pertama lewat gol cepat Andreas Christensen dan penalti Robert Lewandowski. Sementara itu, Girona baru sekali membobol gawang Marc-Andre ter Stegen.
Hanya saja, sang tuan rumah langsung mengubah arah pertandingan di babak kedua. Terlebih dengan brace Portu dan gol Miguel Gutierrez yang kemudian memastikan hasil akhir 4-2 untuk kemenangan Blanquivermell.
Musim ini, Blaugrana tak hanya selalu kalah dari Girona dalam dua pertemuan (dan kebobolan delapan gol), tapi juga takluk dalam setiap laga El Clasico di LaLiga.
Hanya saja, Xavi menegaskan bahwa hasil tersebut tidak menunjukkan permainan sesungguhnya saat pertandingan berlangsung.
“Dalam empat pertandingan melawan dua tim di atas kami, Madrid dan Girona, kami lebih baik,” tegas pelatih yang batal mundur dan akan kembali melatih Barcelona musim depan
“Namun tidak terlihat dalam skor dan kami telah kalah dalam keempat pertandingan, jadi kami harus banyak berbenah,” imbuhnya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.