Tuturpedia.com – Posisi Manchester United (MU) di klasemen Liga Inggris semakin melorot usai ditaklukkan West Ham, Sabtu (23/12), dalam gameweek 17.
Tak hanya itu saja, West Ham bahkan berhasil melangkahi MU dengan menempati posisi enam klasemen sementara dengan perolehan 30 poin.
Sementara itu, MU harus turun ke peringkat delapan dengan total 28 poin.
Pertandingan yang berlangsung di London Stadium tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan sang tuan rumah.
Padahal, sebelumnya West Ham baru saja dibantai Liverpool 5-1 pada pertengahan minggu kemarin di ajang Carabao Cup.
Secara keseluruhan, babak pertama berlangsung monoton, nyaris tanpa momen penting dari kedua tim.
Satu-satunya momen yang patut disorot pada paruh pertama pertandingan merupakan peluang yang nyaris saja tercipta di menit ke-35 saat Alejandro Garnacho mendapatkan kesempatan penting.
Hanya saja, pemain sayap berkebangsaan Spanyol tersebut kehilangan keseimbangannya sehingga tembakannya pun langsung mendarat ke tangkapan kiper The Hammers, Alphonse Areola.
Beberapa saat sesudahnya, ganti kubu tuan rumah yang nyaris memecah melalui umpan silang Jarrod Bowen.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan lebih menarik.
Terlebih ketika Bowen hampir saja mencetak gol pembuka lewat sundulannya. Sayangnya, peluang tersebut digagalkan oleh kiper MU, Andre Onana.
Meski demikian, Bowen akhirnya berhasil memberikan keunggulan lebih dulu bagi West Ham lewat golnya di menit ke-72, yang juga menjadi gol ke-11 yang ia cetak di Liga Inggris musim ini.
Hanya dalam hitungan menit saja, The Hammers langsung menggandakan keunggulan setelah Lucas Paqueta memanfaatkan keteledoran Kobbie Mainoo.
Paqueta lantas menciptakan assist bagi Mohammed Kudus, yang berhasil meneruskannya ke gawang Onana.
Kekalahan tersebut jelas semakin memperbesar tekanan yang diberikan kepada pelatih United, Erik ten Hag. Bahkan, ia sempat menjadi bulan-bulanan suporter Hammers sebelum pertandingan berakhir.
Ten Hag mengungkapkan bahwa ia sempat berpikir anak buahnya lah yang mengendalikan pertandingan sampai akhirnya gol Bowen membobol gawang Onana.
“Kami tidak memberikan apapun bagi West Ham United dan kami menciptakan tiga kesempatan bagus,” ujarnya di hadapan reporter pasca pertandingan.
Meskipun ia meminta para pemainnya untuk bertanggung jawab atas kekalahan tersebut, ia tetap membela skuadnya untuk mengubah nasib MU dan kembali mencetak gol demi gol.
“Kami memiliki pemain yang bisa melakukannya. Mereka membuktikannya sebelumnya, mereka bisa melakukannya,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
“Namun kami juga harus mengakui fakta bahwa kami tidak melakukannya sebagai sebuah tim, jadi kami harus bertanggung jawab,” pungkasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda