Jateng, Tuturpedia.com – Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan ramainya pemberitaan dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa saat ini, kasus Covid-19 ERIS (Sub Varian EG.5 dan EG.2) mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Edi Widayat, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan. Hal ini sebagai tanggapan atas beredarnya berita varian baru Covid-19 tersebut.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh, Covid-19 ERIS ini masih merupakan turunan dari Varian Covid-19 Omicron,” katanya, saat ditemui awak media pada Selasa (12/12/2023).
Lebih lanjut, dia menjelaskan gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 ERIS. “Gejalanya pun relatif ringan yaitu, batuk, pilek, demam, mual, muntah. Sedangkan keluhan hilangnya indra penciuman dan perasa relatif lebih jarang ditemukan,” ucapnya.
Meski begitu, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak menyepelekan akan keberadaan Covid-19 ERIS ini.
Adapun langkah yang perlu dilakukan bila merasakan gejala tidak enak badan seperti batuk, pilek, demam, agar segera memakai masker dan mengurangi kontak dengan sekitar.
“Jangan lupa segera periksa ke dokter atau klinik untuk menentukan diagnosa yang tepat atas penyakit yang diderita,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta masyarakat yang belum sempat mendapatkan vaksin, agar mendatangi fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Bahkan, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan bersama menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
“Tidak perlu panik, mari jaga diri kita dan orang-orang tersayang dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Jika belum vaksin, segera vaksin di fasilitas kesehatan setempat. Dan saat ini di kabupaten Blora belum ditemukan kasus varian baru tersebut,” tutupnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
