Bengkulu, Tuturpedia.com – Ketua Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Syahril, angkat bicara soal ulah oknum LSM yang mengecam wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik.
Syahril menekankan kepada seluruh pengurus LSM Bengkulu Utara untuk tidak melakukan hal serupa.
Mengingat kondusifitas situasi dan kondisi dalam menjalankan tugas dan fungsi (tupoksi) sebagai lembaga kontrol.
“Saya imbau kepada seluruh pengurus Aliansi LSM Bengkulu Utara untuk tidak melakukan kegiatan yang di luar koridor dan fungsi sebagai lembaga kontrol non pemerintah,” ucapnya.
Apalagi, kata dia, menebarkan ancaman kepada semua pihak, terkhusus mengancam rekan-rekan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalistik di Bumi Ratu Samban ini.
“Saya ingatkan kepada semua rekan LSM ciptakan situasi yang kondusif. Tidak ada lagi premanisme, apalagi memberikan pembelaan berlebihan kepada mitra yang salah mengambil suatu kebijakan dan akhirnya akan mengadu domba antara kita,” tegasnya.
Informasi yang diperoleh, kecaman ini bermula saat wartawan ingin melakukan peliputan dan mengonfirmasi oknum kepala desa terkait dugaan korupsi kegiatan dana desa salah satu desa di Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Namun, wartawan tersebut malah mendapat kecaman dari oknum LSM Ganses berinisial MU.***
Kontributor Bengkulu: Riki Santoso
Editor: Nurul Huda
Respon (0)