Tuturpedia.com – Sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran memadati area Stasiun Manggarai. Warga kebingungan lantaran sudah tak memiliki tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan setempat pada Selasa (13/8/2024) malam.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi untuk mendirikan lima titik posko pengungsian yang tersebar di dekat lokasi kebakaran.
Salah satu titik posko pengungsian tersebut berada di selasar Stasiun Manggarai. Pemprov Jakarta menyediakan kebutuhan sandang dan pangan bagi para korban.
“Dari Dinas Sosial nanti akan menyiapkan logistik untuk pengungsi, di samping itu ada lembaga NGO yang juga membantu memenuhi logistik warga. Kemudian ada pihak Dukcapil, yang membantu warga mengurus ijazah atau berkas penting pasca kebakaran,” ujarnya.
Pengungsi di Stasiun Manggarai Butuh Bantuan
Supadio, salah satu warga terdampak kebakaran, yang mengungsi di Stasiun Manggarai mengaku bingung dengan kondisi yang dialaminya, lantaran saat ini bantuan yang diterima masih seadanya.
Ia mengaku membutuhkan bantuan toilet bersih untuk mandi, hingga tenda agar keluarganya dapat tidur lebih layak.
“Untuk kebutuhan kami itu pertama tempat tidur, toilet umum untuk mandi juga belum ada. Ke depannya masih posisi bingung karena belum ada tenda juga,” ucap Supadio.
Di saat si jago merah melahap rumahnya, Supadio tak sempat menyelamatkan barang-barang di kediamannya. Dia hanya menyelamatkan surat-surat berharga milik keluarganya.
“Alhamdulillah untuk surat-surat terselamatkan, tapi untuk baju-baju sekolah anak itu enggak sempat terselamatkan. Jadi, untuk ke depannya anak-anak sekolah itu juga bingung ya,” ungkapnya.
Ia pun berharap pemerintah segera memberikan bantuan yang layak bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai, termasuk soal tempat tinggal.
Selain itu, ia mengaku tak ingin direlokasi dari kawasan Manggarai dan berharap suatu hari nanti bisa membangun rumah kecilnya kembali.
“Kalau untuk masalah tempat ke depannya gimana mayoritas warga saja. Tapi, kalau saya sih sebenarnya inginnya tetap di kasawan Manggarai (tidak direlokasi) karena sudah mendarah daging dari kecil tinggal di sini. Saat ini belum ada informasi, jadi masih bingung. Ini juga masih tersebar titik pengungsiannya,” pungkasnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah















