Indeks

Warga Subali Kota Semarang Angkat Budaya Pewayangan di TPS

Panitia pemungutan suara (PPS) menggunakan kostum pewayangan saat Pilkada Semarang 2024. Foto: Dok. Alan Henry
Panitia pemungutan suara (PPS) menggunakan kostum pewayangan saat Pilkada Semarang 2024. Foto: Dok. Alan Henry

Semarang, Tuturpedia.com – Petugas panitia pemungutan suara (PPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 05 di RW IV, Kelurahan Krapyak, Semarang Barat mengenakan kostum tokoh pewayangan.

Adapun ide pewayangan tersebut, menurut Ketua RW IV Kelurahan Krapyak, Tri Subekso merupakan cara warga untuk merespons penamaan jalan di Kelurahan Krapyak yang menggunakan nama tokoh pewayangan serta pawukon.

“Selain menjadi daya tarik masyarakat untuk ke TPS, petugas ini mengenakan kostum tokoh pewayangan seperti Subali, Hanoman, Sugriwo, Watugunung, Mandasia, Julungwangi, Warigalit, dan Galungan,” kata Tri, Rabu (27/11/2024).

Tri kemudian menerangkan, wilayah ini merupakan kampung lama yang sebelumnya menjadi satu proyek percontohan pembangunan perumahan di Semarang sekitar tahun 1980-an.

Panitia pemungutan suara (PPS) menggunakan kostum pewayangan saat Pilkada Semarang 2024. Foto: Dok. Alan Henry

Kala itu, terdapat kebijakan untuk menamai jalan yang berkaitan dengan tokoh wayang, terutama keluarga wanara dan nama-nama pawukon.

“TPS kami mengusung tema tokoh pewayangan sebagai apresiasi terhadap riwayat perkembangan kampung sekaligus mendekatkan dunia pewayangan secara praktis kepada masyarakat luas. Ditambah, kami memiliki agenda budaya ‘Grebeg Subali’ yang rencananya akan diselenggarakan kembali pada tahun 2025,” paparnya.

Di sisi lain, Ketua TPS 05, Adam Adjie Kurniawan menyampaikan, di TPS 05 tercatat 533 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dia berharap warga memberikan hak pilihnya pada Pilkada 2024 ini.

“TPS 05 terdapat 533 DPT, warga cukup antusias, pagi sudah banyak yang datang, antrian juga tidak begitu panjang karena hanya terdapat dua surat suara, pilwakot dan pilgub,” terangnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version