Semarang, Tuturpedia.com – Warga Kelurahan Sawah Besar keluhkan penanganan evakuasi korban banjir di Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang tidak merata.
Salah satu warga Jl Dempel Barat, RT 6 RW 8, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Mira Aryani menyampaikan, dirinya hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan pertolongan.
“Belum Mas dievakuasi, sepengalaman saya di akhir tahun lalu kejadian banjir seperti ini pun tidak ada bantuan apa pun, baik berupa bantuan logistik maupun bantuan evakuasi,” katanya saat dihubungi Tuturpedia, Kamis (14/3/2024).
Menurut informasi yang beredar, terdapat posko-posko evakuasi yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, seperti di SPBU Kaligawe, SMP N 4 dan TK Pertiwi.
Tetapi, Mira mengatakan pihaknya beserta keluarga tidak bisa menjangkau keposko yang sudah disediakan, dikarenakan tingginya air yang menggenang di daerah tersebut dari Rabu (13/3/2024) sore.
“Lumayan jauh dari lokasi saya Mas dan kebetulan jalan sudah tidak bisa dilalui motor, karena ketinggian air sudah mencapai perut orang dewasa,” ujarnya.
Di sisi lain, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kecamatan Gayamsari, Nuryanto penyampaian, pihak-pihak pemangku wilayah sudah lakukan penyisiran evakuasi.
Hanya saja, beberapa warga enggan dievakuasi dan tetap bertahan di rumah.
“Sebenarnya pemangku wolayah sudah woro-woro, hanya saja beberapa warga tidak mau dievakuasi, alhasil air semakin tinggi, kita kesulitan untuk menjangkau ke sana,” katanya terpisah.
Lebih lanjut, dirinya akan lakukan koordinasi dengan petugas yang berada dekat dengan lokasi, sehingga dapat lebih cepat dilakukan penanganan.
“Nanti tetap akan kita sampaikan pemangku wilayah di sana, jangkauan saya hanya sampai di Siwalan, karena kita pemangku wilayah LPMK Siwalan,” imbuhnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Nurul Huda