Jateng, Tuturpedia.com – Sejumlah warga Desa Patalan, Kecamatan Blora kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mempertanyakan papan proyek pembangunan pagar lapangan olahraga raga yang ada di wilayah RT02, RW 11 setempat.
Bagaimana tidak, pasalnya papan proyek tersebut diduga tidak transparan. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga berinisial E yang enggan disebutkan namanya ke awak media saat ditemui di lokasi, pada Selasa, (12/12/2023) pagi.
Dirinya tak menyalahkan adanya proyek tersebut, akan tetapi sangat menyayangkan dengan papan tersebut, karena menjadi buah bibir di aplikasi grup WhatsApp maupun sekitar warga Patalan sendiri.
“Ini kan lapangan voli, jadi juga mendukung dengan adanya proyek pembangunan pagar. Tapi saya melihat ada yang janggal di papan, karena tak ada kejelasan, mulai berapa anggarannya, pengerjaannya berapa lama, dan dikerjakan oleh siapa. Kalaupun pakai dana desa di tulis gamblang lah,” ucapnya.
“Dan dari pagi di warung kopi ini, sudah menjadi buah bibir pembicaraan masyarakat maupun di WhatsApp. Semoga ada penjelasan dari pihak desa lah, biar tidak menjadi buah bibir. Kuncinya transparan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Patalan, Supriyatno saat ditemui oleh awak media di ruang lobi balai desa yang tidak jauh dari lokasi lapangan olahraga pun akhirnya memberikan keterangan.
“Iya, terkait dengan papan nama proyek, maaf karena sudah terlanjur dipasang dan papan nama itu salah. Yang memasang Kades Tambaksari, kelanjutannya saya benarkan, anggarannya belum tertera disitu. Anggaran yang benar kurang lebih 52 juta 500 Ribu. Jadi saya tegaskan, itu bukan kesalahan saya, terkait papan nama proyek,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, ia juga berpesan kepada masyarakat khususnya generasi milenial yang ada di Desa Patalan untuk memanfaatkan lapangan tersebut dengan baik.
“Pesannya, mengingat dan menimbang ini juga saya buatkan untuk generasi muda, tolong kelanjutannya apabila lapangan sudah jadi ini, silakan untuk warga Patalan berolahraga. Dengan catatan niat yang tulus dan baik, demi patalan maju ke depan,” bebernya.
Sebagai informasi bahwasanya hingga berita ini diturunkan, dari pihak Kades Tambaksari, saat dikonfirmasi bahkan ditemui di balai desa belum memberikan Jawaban.***
Kontributor Kota Semarang: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
