Semarang, Tuturpedia.com – Ratusan masyarakat dan puluhan gunungan hasil bumi masyarakat Mijen turut memeriahkan pawai Gebyar 10 Program PKK Kota Semarang putaran ke-9 di Lapangan Sirkuit Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/8/2024).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) mengapresiasi warga Mijen dalam memeriahkan kegiatan tersebut. Menurutnya, semangat warga menunjukkan kebersamaan, rukun, dan kompak.
“Melihat kemeriahan dan kekompakan warga Mijen, menunjukkan bukti nyata warga sangat guyub, rukun, dan memiliki rasa gotong royong,” kata Mbak Ita.
Kemeriahan tersebut didukung oleh tokoh masyarakat, Mahmud dan dihadiri pula para asisten, Kepala OPD, tim penggerak PKK, Babinsa, juga Babinkamtibmas.
Mbak Ita pun berharap, ke depannya kemeriahan tersebut dapat terulang dan dapat ditingkatkan.
“Berkat antusias peserta yang ikut dengan penampilan yang bagus-bagus membuat panitia ini kebingungan saat menilai. Karena penampilan ini bagus-bagus, saya dan Pak Mahmud tambah hadiahnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, tidak hanya 4 juara, tapi 10 hadiah hiburan si berikan ke pawai tersebut.
“Jangan dilihat dari nilainya, ini merupakan bentuk apresiasi kepada panjenengan semuanya,” tuturnya.
Dia juga mengapresiasi inisiatif PKK melalui pemberdayaan masyarakat. Kegiatan seperti itu baginya sangat penting untuk jaga kedaulatan pangan Kota Semarang.
Kemudian disampaikan bahwa keberhasilan Kota Semarang dalam memperoleh berbagai penghargaan dan berhasil jaga inflasi tetap rendah dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Pihaknya lalu bersama seluruh tokoh masyarakat optimis dan berkomitmen mengawal Kota Semarang ke depan lantaran senantiasa berdaulat pangan beserta gotong royong serta kekompakan warganya.
“Kami di Mijen siap mengawal program ini dan memastikan Mijen menjadi sentra penghasil bahan pangan bagi Kota Semarang,” ujarnya.
Dirinya berharap agar Kecamatan Mijen terus menjadi sentra penghasil bahan pangan, contoh, dan inspirasi bagi kecamatan lain di Kota Semarang.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah