Tuturpedia.com – Gelandang Bayern Munchen dan timnas Jerman, Joshua Kimmich, baru-baru ini mengungkapkan kemurkaannya akan indikasi rasisme yang menyasar Der Panzer.
Ungkapan tersebut dilontarkan Joshua Kimmich setelah menemui hasil survei yang menghendaki ada lebih banyak pemain berkulit putih di timnas Jerman.
Survei yang dimaksud melibatkan 1.304 partisipan yang dipilih secara acak, dan disponsori oleh stasiun penyiaran Jerman, ARD, untuk program dokumenternya.
Dokumenter bertajuk “Unity and Justice and Diversity” itu telah ditayangkan pada Rabu (29/5) kemarin, dan ada 21% suara yang menginginkan lebih banyak pemain berkulit putih tampil dalam skuad Der Panzer.
Menanggapi hasil survei tersebut, Joshua Kimmich menganggapnya sebagai sebuah omong kosong.
“Siapapun yang tumbuh bersama sepak bola tahu bahwa ini adalah omong kosong besar,” tegas pemain berusia 29 tahun itu saat ditemui dalam konferensi pers pada Sabtu (1/6) kemarin, yang digelar di kamp latihan timnas Jerman di Herzogenaurach.
“Sepak bola adalah contoh bagus bagaimana Anda bisa mempersatukan negara-negara yang berbeda, warna kulit yang berbeda, dan agama yang berbeda. Itulah tim kami. Saya akan merindukan banyak pemain jika mereka tidak ada di sini,” imbuhnya.
“Ini benar-benar rasis dan tidak memiliki tempat di dalam ruang ganti kami,” tandas Kimmich, yang berkulit putih.
Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann, telah memutuskan 27 nama pemain yang tergabung ke dalam skuadnya untuk EURO 2024 nanti. Dari 27 nama tersebut, ada enam pemain yang berkulit hitam.
Tak hanya merespons keras hasil survei yang ia nilai rasis, Joshua Kimmich juga mengkritik penyelenggara survei.
“Ketika Anda mempertimbangkan bahwa kita akan menyelenggarakan EURO di kandang, sungguh absurd menanyakan pertanyaan ketika tujuan (penyelenggaraan EURO) sesungguhnya adalah untuk mempersatukan seluruh negeri,” tuturnya.
EURO 2024 akan mulai digelar pada 14 Juni nanti, dan Jerman sebagai tuan rumah akan membuka turnamen melawan Skotlandia di Munchen.
Jelang EURO 2024, Nagelsmann dan anak buahnya akan bertemu dengan Ukraina di Nuremberg pada 3 Juni dan Yunani di Monchengladbach pada 7 Juni dalam laga persahabatan.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda