Tuturpedia.com – Pada hari Senin (13/5/2024), kerumunan orang termasuk pemuda dan remaja Israel menyerang konvoi yang membawa bantuan kemanusiaan dari Yordania ke Tepi Barat, Palestina.
Para penyerang melemparkan muatan makanan ke tanah dan menginjak-injaknya. Makanan yang akan dikirim menuju Gaza tersebut diketahui berisikan kantong sereal, beras, tepung, bungkus biskuit, dan sup kering beku.
Pasukan Israel telah melakukan setidaknya delapan serangan terhadap konvoi dan lokasi pekerja bantuan di Gaza. Serangan tersebut masih lancar dilakukan meskipun konvoi bantuan tersebut telah memberikan koordinat mereka kepada otoritas Israel untuk memastikan perlindungan mereka.
Serangan terhadap pekerja bantuan kemanusiaan tidak hanya terjadi pada saat ini saja. Dikutip Tuturpedia dari laman Human Rights Watch, Selasa (14/5/2024), ada lebih dari 250 pekerja bantuan telah terbunuh di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 di Israel.
Adapun salah satu serangan yang terjadi pada Kamis, 18 Januari 2024 melukai tiga orang yang tinggal di wisma bersama milik dua organisasi bantuan dan kemungkinan besar dilakukan dengan amunisi buatan AS.
Medical Aid for Palestinians (MAP) mengatakan jika inspektur PBB menyimpulkan bahwa bom yang digunakan untuk menyerang para petugas bantuan di bulan Januari tersebut dikirim oleh pesawat F-16 yang menggunakan komponen buatan Inggris.
Polisi Israel Lakukan Pemeriksaan atas Serangan ke Bantuan Kemanusiaan
Dilansir Tuturpedia dari laman France24, polisi Israel mengatakan jika saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan atas terjadinya serangan yang mengarah ke petugas bantuan kemanusiaan di Tepi Barat.
Media Israel melaporkan bahwa para aktivis tersebut adalah anggota Tsav 9, sebuah kelompok yang berulang kali memblokir truk bantuan yang menuju ke Jalur Gaza. Kelompok tersebut menghentikan truk pada hari Senin yang bertepatan dengan Hari Peringatan Israel.
Serangan itu dilakukan untuk mencegah pengiriman bantuan ke tangan Hamas, menurut pihak Israel, pengiriman bantuan tersebut merupakan salah satu upaya Ham*s untuk mencoba membunuh tentara lain dan warga Israel lainnya.
Diketahui, serangan balasan yang pernah dilakukan Ham*s telah mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang. Hingga saat ini, serangan Israel ke Palestina juga telah membunuh sebanyak 35.173 orang yang sebagian besar warga sipil.***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.