Blora, Tuturpedia.com — Seorang warga Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Andik (42) baru-baru ini menjadi sorotan setelah menyuarakan keresahannya mengenai maraknya pihak-pihak yang dinilai sengaja mencari-cari kesalahan dalam proyek pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana lainnya di Blora.
Ia mendesak agar praktik ini dihentikan demi menjaga iklim pembangunan yang kondusif di Kabupaten Blora. Selasa, (07/10/2025).
Menurut Andik, pembangunan di Blora, baik itu jalan, jembatan, ataupun fasilitas publik lainnya, seringkali diwarnai oleh “perburuan” kesalahan oleh oknum tertentu. Dan, menduga motif di balik kegiatan ini bukanlah murni kontrol sosial, melainkan upaya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
“Kami sebagai warga Blora melihat ini sudah mulai meresahkan. Setiap ada pembangunan, pasti ada saja pihak yang datang dan mencari-cari celah, bukan untuk mengoreksi yang substantif, tapi terkesan untuk mencari ‘amplop’,” ujar Andik dengan tegas.
Ia menambahkan bahwa praktik semacam ini justru akan menghambat laju pembangunan yang sudah direncanakan. Kontraktor atau pelaksana proyek akan merasa tertekan dan fokus mereka terpecah, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kualitas pekerjaan itu sendiri.
“Bagaimana pembangunan mau cepat dan baik, kalau pelaksana proyek terus dihadapkan pada tekanan dari pihak-pihak yang punya kepentingan? Kami meminta aparat dan pihak terkait agar ikut mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjadikan proyek infrastruktur sebagai ladang mencari keuntungan pribadi,” tutupnya.
Tentunya, pernyataan Andik ini diharapkan dapat memicu diskusi yang sehat di tengah masyarakat dan mendorong semua pihak untuk lebih fokus pada pengawasan yang konstruktif, bukan sekadar mencari-cari celah untuk kepentingan diri sendiri, demi terwujudnya Blora yang lebih maju.
