Tuturpedia.com – Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII di Arena Utama, Jambi pada Senin (30/10/2023).
Dilansir Tuturpedia.com dari laman Wapres RI (30/10/2023), STQH Nasional ini mengusung tema “Dengan STQH Nasional, Kita Siapkan Generasi Berkarakter Qur’ani dalam Mewujudkan Indonesia Hebat,” yang diselenggarakan mulai 29 Oktober 2023 hingga 7 November 2023.
Turut hadir Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar, serta perwakilan dari Provinsi Jambi.
Adapun total peserta yang terdaftar dalam seleksi itu berjumlah 736 orang, berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam pemberian sambutan, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah warisan dari Rasulullah SAW, yang apabila umat muslim berpegang pada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, maka hidup tidak akan menjadi sesat.
“Al-Quran dan Hadits merupakan warisan yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, oleh karena itu, Al-Qur’an dan Hadits harus kita jadikan pedoman di dalam hidup kita,” ujar Ma’ruf Amin, dikutip Tuturpedia.com dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia (31/10/2023).
Meski begitu, Ma’ruf Amin menerangkan lebih lanjut bahwa yang dimaksud bukan hanya sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi dipelajari maknanya.
“Namun tentu saja, yang dimaksud membaca dan mengajarkan bukan semata-mata membaca huruf demi huruf, dengan tajwid dan qiro’ah, kemudian juga dilombakan, melainkan juga harus mempelajari maknanya, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” terang Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin meminta sekaligus berpesan kepada generasi muda muslim di Indonesia untuk tidak melupakan Al-Qur’an dan Hadits, terlebih lagi sekarang ini banyak orang yang berfokus pada teknologi sampai menyita waktu.
“Saya minta kepada generasi muda muslim Indonesia untuk tidak meninggalkan Al Qur’an dan Hadits sebagai panduan hidup. Kegemaran terhadap teknologi jangan sampai menyita seluruh perhatian kita sehingga kita lupa untuk membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-sehari,” pintanya.
Di sisi lain, Ma’ruf menginformasikan hasil survei terkait literasi Al-Qur’an Indonesia tahun 2023 yang memuaskan dengan kategori tinggi.
“Alhamdulillah hasil survei indeks literasi Al-Qur’an Indonesia tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama mencapai angka 66 atau kategori tinggi,” ucapnya.
“Saya minta literasi Qur’an umat Islam Indonesia terus ditingkatkan di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi digital,” pesannya.
Indonesia merupakan negara pemeluk Islam terbesar di dunia, yang sekiranya ada 230 juta umat muslim di Tanah Air. Sehubungan dengan hal ini, Ma’ruf mengajak generasi muda muslim untuk mencari tahu kisah-kisah ulama dan tokoh muslim.
“Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, saya mendorong generasi muda muslim untuk mempelajari kisah-kisah ulama dan tokoh-tokoh muslim yang menginspirasi serta terus meningkatkan daya saing dan prestasi diri,” tuturnya.
Lebih jauh, Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkontribusi terhadap bidang perdamaian yang sesuai dengan amanat konstitusi tahun 1945, salah satunya mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
“Akhirnya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadits Tingkat Nasional ke-27 Tahun 2023, secara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda