Tuturpedia.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Papua dan berkantor di Kantor Gubernur Provinsi Papua selama lima hari sejak kedatangannya pada 9 Oktober kemarin hingga 13 Oktober 2023 nanti.
Selama lima hari itu, terdapat rangkaian kunjungan kerja yang di antaranya, yaitu Provinsi Papua, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.
Sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Wapres Ma’ruf Amin akan memimpin rapat BP3OKP dengan para pemangku kepentingan dalam upaya percepatan pembangunan kesejahteraan di Bumi Cendrawasih.
Adapun mengenai BP3OKP ini sudah tercatat di Peraturan Presiden (PERPRES) No. 121 Tahun 2022 tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Yang mana di sana disebutkan bahwa BP3OKP adalah badan khusus yang melaksanakan sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi percepatan pembangunan dan pelaksanaan Otonomi Khusus di wilayah Papua.
Sesampainya di Jayapura, Ma’ruf Amin menunjukkan kesan yang menyenangkan terhadap kantor yang ia tempatkan selama lima hari.
“Saya merasa senang. Pertama, suasana kantornya bagus sekali,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin, dikutip Tuturpedia.com dari laman resmi Wapresri (10/10/2023).
Berdasarkan pantauan dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia (10/10/2023), ruang kerja Ma’ruf Amin selama di Jayapura dihadapkan ke arah pemandangan laut yang indah dan di sisi pinggirnya dikelilingi oleh lalu lalang kendaraan.
“Di belakangnya ada laut, kita menghadap laut dan (di sini) saya juga bisa bertemu dengan berbagai komunitas,” tuturnya.
Hari pertama kedatangan Ma’ruf Amin di Papua, ia sudah bertemu dengan berbagai komunitas. Yakni mengadakan pertemuan penting dengan para tokoh penggiat kemanusiaan, hak asasi manusia (HAM), dan perdamaian Papua.
“Tadi juga bertemu dengan penggiat HAM untuk mendengarkan berbagai masalah, baik yang menyangkut kesejahteraan maupun masalah keamanan di Papua, termasuk masalah pendidikan (dan) kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga telah berencana untuk bertemu dengan para tokoh gereja dan pengusaha lokal di sana untuk mendengar berbagai perspektif di Tanah Papua. Tentunya juga mendengarkan aspirasi dari perwakilan masyarakat Papua.
“(Hasilnya) untuk kita jadikan sebagai masukan dalam rangka memperbaiki dan mengoptimalkan pembangunan di Papua,” sambungnya.
Di sisi lain, Wapres juga menaruh perhatian pada perihal keamanan di wilayah Papua. Baginya hal ini menjadi salah satu yang perlu didiskusikan.
“Walaupun hanya beberapa kabupaten, kita melihat itu (sebagai) sesuatu yang serius dan perlu dibicarakan, bukan untuk masa sekarang, tetapi untuk menciptakan keamanan dan ketenangan secara berkelanjutan,” ucap Ma’ruf Amin.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda