banner 728x250

Wali Kota Semarang Pastikan Menu Program Makan Siang untuk Siswa Kekinian dan Bergizi

Pemkot Semarang, Wali Kota Hevearita, dan PPJI simulasi makan siang bergizi. Foto: Dok. Pemkot Semarang
Pemkot Semarang, Wali Kota Hevearita, dan PPJI simulasi makan siang bergizi. Foto: Dok. Pemkot Semarang
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Semarang gelar simulasi program pemberian makan siang bergizi untuk siswa SD dan SMP di 24 sekolah.

Rangkaian uji coba makan siang bergizi tersebut berlangsung mulai Senin, 7 Oktober 2024 s.d. Kamis, 10 Oktober 2024 dimulai dari SD 02 Gisikdrono. PPJI pun menyediakan 4.279 kotak nasi bergizi yang didistribusikan ke 21 SD dan 3 SMP di Kota Semarang.

Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) selaku Wali Kota Semarang menekankan, selain gratis dirinya minta untuk disediakan makanan yang bergizi dan menarik selera anak-anak.

“Selain makanan yang bergizi tentunya harus menarik, agar anak-anak tidak meninggalkan jika makanannya tidak sesuai keinginan,” ucap Mbak Ita, Senin (7/10/2024).

Karena itu, pihaknya berterima kasih kepada PPJI karena telah mempersiapkan program ini dengan baik dengan menyediakan berbagai pilihan menu yang bergizi, seperti kimbap dengan ikan atau lele.

“Makanan ini sudah disampling oleh Dinas Ketahanan Pangan, alhamdulillah semuanya steril dan aman semua,” ujar Mbak Ita.

Lebih lanjut, diharapkan program ini mendorong pertumbuhan ekonomi lokal karena bahan bakunya diambil dari pengusaha katering, kelompok tani, peternak, dan petani ikan.

“Harapan kami nantinya dari makan siang bergizi ini juga akan melibatkan kelompok tani, gapoktan, peternak sapi, budi daya ikan, dll. Ini akan menggerakkan semuanya dan perputaran ekonomi di seluruh wilayah Kota Semarang khususnya akan memberikan kesejahteraan bagi semuanya,” harapnya.

Selain itu, Letkol Kav Indarto, Dandim 0733 Kota Semarang, yang hadir dalam simulasi itu, memuji langkah Mbak Ita dan jajarannya dalam mewujudkan kerja sama dan inovasi dalam makan siang yang sehat ini. Pihaknya siap terjun ke lapangan untuk memastikan program pemerintah baru berhasil.

“Kami memberikan dukungan, sehingga Mbak Ita akan bekerja sama dengan kami dan Pemkot Semarang akan mengatur dan memasak. Semua orang akan terlibat sambil berjalan,” kata dia.

Di sisi lain, Yanti M Sakoer, Ketua DPC PPJI Kota Semarang, menyatakan komitmen PPJI untuk mendukung dan menyukseskan program makan siang bergizi.

“Ini sudah ada contoh nilai gizinya, bahannya apa saja, dan nilai gizi per porsi, jadi ini disusun oleh tim ahli gizi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang. Jadi semua ini sudah memenuhi untuk anak SD,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, sebanyak 550 siswa SD Negeri 02 Gisikdrono menerima makan siang bergizi secara gratis. Simulasi ini akan berlanjut di SMP Negeri 21 Semarang pada Selasa (8/10/2024) dengan 950 siswa yang akan mendapat menu makan siang yang telah disusun oleh tim ahli gizi.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah