Tuturpedia.com – Para pemimpin negara hadir dalam salah satu rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5 – 7 September 2023.
Termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris yang hadir pada Rabu (6/9/2023).
Gedung Putih melalui siaran pers resmi pada Kamis (7/9/2023) menyebutkan bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi dan Wapres Kamala Harris berlangsung hangat.
Ia juga menyampaikan rasa gembira karena penyambutan kepada dirinya saat tiba di Jakarta pada hari sebelumnya.
“Saya berterima kasih atas kepemimpinan Anda di Keketuaan ASEAN 2023. Kepemimpinan Anda telah memberikan hasil nyata melalui penekanan khusus pada pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas ASEAN.”
“Anda telah menjadi mitra yang kuat bagi kami dalam upaya memulihkan jalan Myanmar menuju demokrasi,” ucap Wapres Harris, seperti dikutip Tuturpedia.com dari indonesia.go.id pada Minggu (10/9/2023).
Wapres Harris bersama Presiden Joe Biden mengaku senang dapat menjamu Presiden Jokowi pada acara KTT Khusus AS-ASEAN yang diselenggarakan di Washington, 11 – 13 Mei 2023.
Perempuan kelahiran 1964 itu mengatakan bahwa banyak pekerjaan yang dilakukan kedua negara untuk memperkuat hubungan.
Washington juga menghargai prioritas Indonesia dalam mengejar pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2022 yang lalu, AS juga meluncurkan inisiatif infrastruktur untuk mencapai tujuan tersebut berupa Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai US$20 miliar (Rp306 triliun) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi emisi global, dan mempercepat transisi ke energi ramah lingkungan.
“Kami juga telah meluncurkan program Millennium Challenge senilai US$698 juta (Rp10,67 triliun) yang akan membantu membangun infrastruktur berkelanjutan dan semakin memperkuat hubungan ekonomi kita. Untuk masa mendatang, kami terus berharap dapat bekerja sama dengan negara Anda untuk meningkatkan arus barang dan jasa antarnegara termasuk dalam kerangka ekonomi Indo-Pasifik,” jelas Harris.
Pada pertemuan ini, kedua pemimpin tersebut menelaah untuk memperdalam kerja sama dalam maritim, pembangunan ekonomi, energi, isu-isu global dan regional, pertahanan, ekonomi digital dan keamanan siber, kesehatan global, hubungan antarmasyarakat, serta membangun masa depan yang berkelanjutan.
Presiden Jokowi dan Wapres Harris juga membahas pentingnya kebebasan dan penegakan hukum internasional di Laut Tiongkok Selatan.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda















