Tuturpedia.com – Jerawat tidak hanya terjadi di wajah saja, tetapi juga bisa muncul di bagian punggung.
Biasanya akan terasa jika seseorang sedang mandi dan terasa ada yang tidak rata pada permukaan punggung.
Jerawat punggung atau back acne adalah hasil dari penumpukan sel kulit mati dan minyak yang menyumbat pori-pori di punggung.
Penumpukan ini dapat menyebabkan peradangan, yang kemudian muncul sebagai jerawat.
Faktor yang menyebabkan jerawat punggung berbeda-beda, salah satunya datang dari sabun badan yang digunakan.
Dirangkum Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Sabtu (9/9/2023), berikut penyebab yang mendatangkan jerawat punggung.
1. Genetika
Ada seseorang yang rentan terhadap jerawat punggung karena genetika atau sifat turun-temurun, bisa keturunan dari ibu, ayah, atau bahkan kerabat dekat lainnya.
2. Hormon
Salah satu penyebab jerawat punggung khususnya bagi wanita adalah hormon yang tidak tetap atau naik turun selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause.
Perubahan hormon ini dapat menyebabkan kelenjar minyak (sebaceous glands) pada kulit dan menghasilkan lebih banyak minyak, kemudian terjadi jerawat.
3. Stres
Stres dapat memicu apa saja pada tubuh, salah satunya jerawat punggung.
Ketika Anda mengalami stres, kelenjar adrenal akan melepaskan kortisol, lalu mendorong kulit menyebabkan produksi minyak berlebih sehingga dapat menyumbat pori-pori.
Hal ini menjadi pengumpulan sel kulit mati dan menumbuhkan bakteri menjadi jerawat.
4. Diet
Menurun penelitian, makanan dengan indeks glikemik yang tinggi seperti kentang, nasi putih, dan roti putih dapat memperparah jerawat.
Sehingga perlu mengatur pola makan untuk mengurangi jerawat, seperti konsumsi sayuran, makanan mengandung omega-3, ikan, dan makanan rendah glikemik.
5. Pakaian
Khususnya pada pakaian yang ketat atau menempel ke tubuh, yang membuat pakaian bergesekan pada kulit, contohnya pada saat olahraga.
Saat bergesekan dengan pakaian, keringat dan minyak terperangkap, bakteri menyebabkan pori-pori serta jerawat tersumbat.
Cara Mencegah Jerawat Punggung
– Mandi
Rutin membersihkan kulit dengan sabun mandi yang memiliki tulisan “non comedogenic” atau “oil free” di kemasan, untuk menghindari terjadinya penyumbatan pori-pori.
Contohnya sehabis olahraga. Usap lembut ke kulit agar lapisan pelindung kulit tetap terjaga.
Mandi akan menghilangkan kulit mati dari tubuh, tetapi jangan mandi lebih dari dua kali sehari, sebab akan memproduksi banyak sebum.
– Jangan Memencet Jerawat
Memencet jerawat dapat memperparah jerawat, dan bisa merusak kulit.
Kulit yang ada di tubuh sembuh lebih lama daripada kulit di wajah. Jika sering mencabut dapat menyebabkan bintik-bintik coklat dan bekas luka.
– Mencuci Seprai
Mencuci seprai dan sarung bantal hingga bersih, dan jangan membiarkan seprai terpakai terlalu lama, karena bakteri bisa berkembang biak dan menyebabkan iritasi pada kulit.
– Menggunakan Pakaian Longgar
Karena pakaian ketat dapat menyebabkan jerawat punggung, sehingga solusinya adalah menggunakan pakaian longgar dan bersih, lebih baik jika bisa menyerap keringat. Hal ini membantu kulit bernapas dan mencegah jerawat.
– Menggunakan Produk Salicylic Acid
Salicylic acid atau asam salisilat berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih pada kulit.
Nantinya kemerahan dan jerawat akan mereda, salicylic acid banyak ditemukan pada sabun mandi.
Demikian artikel tentang jerawat punggung, penyebab, dan bagaimana cara mengatasinya.
Apabila jerawat punggung tak kunjung hilang, konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih baik.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda