Tuturpedia.com – Saat ini, suplemen kesehatan seolah menjadi teman sehari-hari bagi banyak orang yang ingin menjaga vitalitas tubuh. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung, suplemen tampak seperti solusi mudah untuk hidup lebih sehat.
Namun, di balik klaim manfaat tersebut, tahukah kamu bahwa beberapa jenis suplemen justru bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan ginjalmu? Sehingga, sangat penting untuk kamu memahami bahwa tidak semua terlihat menyehatkan atau benar-benar aman.
Lantas, apakah benar ada suplemen yang membahayakan ginjal? Apa saja suplemen daftar suplemen tersebut? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Benar Ada Suplemen yang Dapat Membahayakan Ginjal?
Efek suplemen kesehatan pada ginjal manusia sangat bergantung pada kesehatan tubuh manusia itu sendiri. Sehingga, untuk mengetahui suplemen apa yang berbahaya bagi tubuh seseorang perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Namun, ginjal berfungsi sebagai filter utama dalam tubuh yang menyaring limbah dan zat beracun dari darah. Beberapa suplemen mengandung bahan-bahan yang bisa memperberat kerja ginjal, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi.
Misalnya, suplemen yang mengandung dosis tinggi vitamin D, protein, atau mineral seperti kalsium dan kalium dapat menambah beban pada ginjal. Selain itu, suplemen herbal tertentu, seperti produk berbasis akar manis (licorice) atau rumput laut (kelp), juga diketahui dapat menyebabkan masalah ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang.
Suplemen yang Dapat Membahayakan Ginjal Manusia
Dikutip dari laman WebMD, Kamis (29/8/2024) ada beberapa suplemen yang harus dihindari ketika kamu memiliki ginjal yang kurang sehat. Suplemen ini meliputi vitamin A, E, dan K karena dapat menyebabkan penumpukan dalam sistem tubuh manusia.
Nah, berikut ini beberapa bahan suplemen kesehatan yang harus kamu hindari ketika memiliki kondisi ginjal yang bermasalah:
- Chromium picolinate.
- Creatine monohydrate.
- Germanium.
- L-lysine.
- Larrea tridentate.
- Pausinystalia yohimbe.
- Salix daphnoides.
- Thunder god vine.
- Cat’s claw.
- Ephedra.
- Cranberry.
- Creatine monohydrate.
- Licorice.
Selain itu, dilansir dari laman Consumer Lab, National Kidney Foundation menyarankan orang-orang dengan penyakit ginjal, orang-orang yang menjalani dialisis, dan orang-orang yang telah menerima transplantasi ginjal untuk menghindari semua suplemen herbal.
Hal ini karena beberapa produk herbal dapat memperburuk penyakit dan berdampak negatif pada ginjal. Suplemen herbal juga dapat mengganggu obat resep lainnya, sehingga mempengaruhi cara kerja obat tersebut.
Sekali lagi, karena kondisi setiap orang berbeda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum membeli suplemen, yah!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
