banner 728x250

Wabah Polio dan Hepatitis A Menjangkit Sebagian Besar Warga Sipil di Palestina 

Polio dan Hepatitis A jadi ancaman bagi warga sipil Palestina. Foto: x.com/UNRWA
Polio dan Hepatitis A jadi ancaman bagi warga sipil Palestina. Foto: x.com/UNRWA
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kementerian Kesehatan Gaza telah mengumumkan epidemi polio di seluruh wilayah kantong Palestina dan menyalahkan serangan militer Israel yang menghancurkan sebagai penyebab penyebaran virus mematikan tersebut.

Melalui akun Telegram resminya dilansir Tuturpedia dari beberapa sumber pada Rabu (31/7/2024), Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa menyebarnya wabah tersebut merupakan ancaman kesehatan bagi penduduk Gaza dan negara-negara tetangga. 

Mereka juga menuturkan jika penyebaran polio di sebagian besar wilayah di Palestina menjadi tanda terbaru dari memburuknya keadaan darurat kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh perang Israel sejak bulan Oktober 2023.

Virus poliomyelitis yang menyebar terutama melalui jalur fecal-oral, adalah virus yang sangat menular yang dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan. Penyebaran virus ini diketahui disebabkan oleh kurangnya air minum dan kebersihan pribadi, rusaknya jaringan pembuangan limbah, hingga pembuangan limbah berton-ton dari sampah dan limbah padat.

Kasus polio sendiri telah menurun sebesar 99 persen di seluruh dunia sejak tahun 1988, penurunan angka tersebut berkat kampanye vaksinasi massal dan upaya pemberantasan polio terus dilakukan di mana pun.

Namun, merebaknya kasus polio di Palestina menjadi “kemunduran” terhadap program pemberantasan polio global tersebut. 

Awal bulan ini, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan telah mendeteksi “komponen virus polio tipe 2” melalui koordinasi dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF). Virus ini ditemukan di limbah yang terkumpul dan mengalir di antara tenda-tenda pengungsi. Selain itu, persediaan air minum yang sudah langka di Jalur Gaza yang berpenduduk padat berisiko terkontaminasi virus.

Untuk meredakan wabah penyakit ini, pada hari Jumat (26/7/2024) WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk diberikan selama beberapa minggu mendatang guna mencegah anak-anak terinfeksi setelah virus tersebut terdeteksi dalam sampel limbah.

Hepatitis A Turut Mengancam Kesehatan Warga Sipil Palestina

PBB melaporkan bahwa selain terdeteksinya virus polio, terjadi peningkatan luas kasus Hepatitis A, disentri, dan gastroenteritis seiring dengan memburuknya kondisi sanitasi di Gaza.

UNRWA melaporkan 800 hingga 1.000 kasus hepatitis baru dilaporkan setiap minggu dari pusat kesehatan dan tempat penampungan UNRWA di seluruh Gaza.

“Wabah Hepatitis A menyebar di Gaza selama perang. Keluarga-keluarga mengungsi dan hidup dalam kondisi yang mengerikan dan tidak manusiawi di kamp-kamp dan tempat penampungan yang penuh sesak. Mereka kekurangan air bersih, perlengkapan kebersihan dan pengelolaan limbah dan pembuangan kotoran yang tepat. Krisis ini terus mempersulit program kesehatan UNRWA untuk menanggapi kebutuhan orang sakit,” kata Dr. Ghada Al-Jadba, Kepala Program Kesehatan UNRWA di Jalur Gaza.

Penyebaran penyakit Hepatitis A diketahui disebabkan oleh pengungsian massal, tempat penampungan yang penuh sesak, kurangnya air bersih, sabun, dan perlengkapan kebersihan lainnya.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.