banner 728x250

Visi Misi Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024, Indonesia Adil Makmur untuk Semua

Visi Misi Anies dan Cak Imin untuk Pilpres 2024. FOTO: Instagram.com/cakiminow
Visi Misi Anies dan Cak Imin untuk Pilpres 2024. FOTO: Instagram.com/cakiminow
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pasangan AMIN, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar telah mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada (19/10/2023) lalu.

Mereka juga sudah melakukan tes pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto pada Sabtu (21/10/2023).

Untuk itu, sudah beredar dokumen berisi visi, misi, dan program kerja oleh Anies Baswedan dan Muhaimin (Cak Imin) menuju Pilpres 2024 dengan total 148 halaman.

Di dalam dokumen tersebut, Anies beserta Cak Imin mengusung visi Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

Kemudian Anies dan Cak Imin memiliki delapan misi yang bertuliskan 8 Jalan Perubahan. Berikut visi dan misi pasangan Anies dan Cak Imin:

Visi Anies Baswedan dan Muhaimin

Visinya adalah Indonesia adil makmur untuk semua. Menurut pertemuan Anies dan Cak Imin dengan rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang, mereka masih menemukan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sehingga yang dibutuhkan adalah perubahan.

“Perubahan tidak hanya suatu keinginan, tetapi juga suatu keniscayaan. Apa yang kami dengar dan kami tangkap dari rakyat semakin menguatkan tekad kami untuk melakukan perubahan yang lebih baik bagi negeri,” tulis Anies dan Muhaimin di dokumennya, dikutip Tuturpedia.com pada (21/10/2023).

Mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam, bagi Anies dan Muhaimin kemakmuran bangsa harus dibarengi dengan pelestarian alam dan lingkungan.

Selain itu, ditandai juga dengan layanan publik yang terjangkau oleh setiap warga negara, di antaranya kesehatan, pendidikan, perumahan, pangan, transportasi, energi, dan informasi.

Serta kesempatan untuk hidup yang layak dan bahagia bagi setiap anak bangsa, apapun agamanya, jenis kelaminnya, sukunya, bahasanya, usianya, dan keadaan tubuhnya.

Anies dan Cak Imin juga menyampaikan visinya tentang kebebasan berpendapat untuk setiap individu, yang setiap anak bangsa mendapat hak dan perlakuan sama di depan hukum.

Misi Anies Baswedan dan Muhaimin

  1. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
  2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri, dan bertumbuh di kancah global.
  3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
  4. Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan.
  5. Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
  6. Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
  7. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
  8. Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.

Dari ke-8 misi di atas, ada beberapa agenda yang akan Anies dan Muhaimin lakukan. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pupuk, bibit, pestisida, pakan ternak, dan obat-obatan pertanian.

Di sisi lain, Anies dan Cak Imin ingin menciptakan lapangan kerja yang berkualitas di seluruh sektor.

Mereka menyebutkan termasuk di sektor industri manufaktur, demi menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45% per Februari 2023 menjadi 3,5% hingga 4,0% di tahun 2029.

Kemudian dituliskan juga mengenai penguatan ekosistem ekonomi syariah, yang mendorong terwujudnya rantai pasok ekonomi halal.

Di bagian kota, pasangan AMIN berkeinginan untuk menyediakan hunian yang layak dekat pusat kota, harga terjangkau bagi semua kalangan termasuk generasi Z, milenial, dan pekerja informal melalui skema pembelian yang mudah.

Untuk di desa, salah satunya ialah membangun desa berkelanjutan dengan menyediakan infrastruktur desa yang memadai seperti air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, jaringan irigasi, jaringan listrik, telekomunikasi, jaringan internet, dan transportasi.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses