banner 728x250
Health  

‘Virus Zombie’ Dikhawatirkan akan Menjadi Pandemi? Ini Kata Ilmuwan!

TUTURPEDIA - ‘Virus Zombie’ Dikhawatirkan akan Menjadi Pandemi? Ini Kata Ilmuwan!
Ini alasan ilmuwan khawatirkan Virus Zombie. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
banner 120x600

Tuturpedia.com – Pemanasan global mulai melepaskan mikroba Methuselah, yang juga dikenal sebagai ‘Virus Zombie.’

Para ilmuwan telah gencar memperingatkan bahwa umat manusia sedang menghadapi ancaman pandemi baru yang aneh karena mencairnya lapisan es di Arktik tersebut. 

Para peneliti mulai mengembangkan sistem pengawasan Arktik untuk mengidentifikasi penyakit awal yang disebabkan oleh mikroba purba. 

Untuk membendung wabah ‘Virus Zombie’ dan menghentikan orang-orang yang sakit untuk meninggalkan wilayah tersebut, pemerintah juga akan menawarkan karantina dan perawatan medis profesional kepada mereka yang sakit.

Dikutip dari Livemint, Minggu (28/1/24) ilmuwan iklim di Jet Propulsion Laboratory NASA, Kimberley Miner, mengatakan bahwa virus tersebut memiliki susunan genetik yang unik dari penyakit modern.

Hal ini memungkinkan virus mengeksploitasi kelemahan sistem kekebalan tubuh modern yang belum teruji oleh penyakit lain.

Selain itu, Claverie juga mengatakan ia telah memantau ‘Virus Zombie’ dengan cermat. Pada 2014, ia memimpin tim ilmuwan dalam mengisolasi sampel hidup virus berusia 48.500 tahun untuk mengamati kemampuannya menginfeksi organisme bersel tunggal. 

Meskipun versi ini tidak menimbulkan ancaman bagi manusia, ilmuwan memperingatkan bahwa versi ini menunjukkan adanya strain lain yang lebih merusak.

“Virus yang kami isolasi hanya mampu menginfeksi amuba dan tidak menimbulkan risiko bagi manusia. Namun, hal ini tidak berarti bahwa virus lain yang saat ini membeku di permafrost tidak dapat memicu penyakit pada manusia. Kami telah mengidentifikasi jejak genom poxvirus dan virus herpes, yang merupakan patogen manusia yang terkenal,” ungkap Claverie.

Permafrost adalah jenis tanah atau sedimen yang tetap membeku selama sebagian besar tahun yang biasanya ditemukan di daerah dingin, seperti Kutub Utara.

Permafrost memiliki sifat yang dingin, gelap, dan kekurangan oksigen, sehingga sangat cocok untuk mengawetkan material biologis. 

Sebab itu, ilmuwan mengkhawatirkan timbulnya ‘Virus Zombie’ yang kemungkinan besar masih mengendap dan  bisa menyebabkan pandemi seiring mencairnya lapisan es di Arktik. 

‘Virus Zombie’ ini hanyalah salah satu dari beberapa penyakit yang menjadi topik utama dikalangan ilmuwan. Peneliti Tiongkok bulan ini mengklaim telah “mengkloning” mutasi virus mirip Covid-19 yang menunjukkan tingkat kematian 100% pada tikus.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses